Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Call dengan Atlet Paralimpiade, Jokowi: Setelah 41 Tahun Kita Raih Emas Lagi

Kompas.com - 05/09/2021, 20:06 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan panggilan video (video call) dengan para atlet bulutangkis Indonesia peraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020.

Dalam panggilan tersebut, presiden mengungkapkan rasa gembira dan bangganya atas capaian yang diraih para atlet.

Momen tersebut terekam dalam tayangan video YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (5/9/2021).

"Ini kabar yang sangat sangat sangat sangat menggembirakan, sangat membanggakan kita semuanya," kata Jokowi sambil tertawa lebar dan mengacungkan dua jempolnya.

"Setelah berapa, 41 tahun kita bisa kembali meraih medali emas di paralimpiade dan langsung dua emas," lanjutnya sambil menggeleng-gelengkan kepala.

Baca juga: Jokowi Ucapkan Apresiasi Peraih Medali Pertama Paralimpiade Tokyo, Ni Nengah Widiasih

Jokowi pun memberikan ucapan selamat kepada pasangan ganda putri, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah, serta ganda campuran Hary Susanto/Leani Ratri Oktila.

Ia mengaku sempat tegang menyaksikan pertandingan. Namun pada akhirnya Jokowi gembira sampai kehilangan kata-kata menyaksikan penampilan para atlet yang dinilainya luar biasa.

"Saya sempat takut Ratri dan Khalim kehilangan di set kedua, karena sempat tertinggal kan? Tapi ya Ratri dan Khalim bisa bangkit mengejar dan juara," ujar Jokowi.

"Kemudian tadi baik sekali Ratri dan Hary juga bagus sekali set pertama nyaris terkejar dan luar biasa," lanjutnya.

Para atlet pun menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan presiden.

Baca juga: Jokowi Beri Selamat Peraih Medali Perunggu Paralimpiade Tokyo, Saptoyogo Purnomo

Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, yang juga ikut dalam panggilan video menyampaikan bahwa prestasi para atlet tak lepas dari dukungan rakyat Indonesia.

"Terima kasih Bapak Presiden, kami berangkat ke Tokyo atas restu Bapak Presiden dan seluruh rakyat Indonesia untuk mencapai prestasi yang luar biasa," ujarnya.

Di ujung panggilan Jokowi kembali menyampaikan ucapan selamat dan rasa gembiranya.

"Semuanya terima kasih, saya tunggu nanti di Istana, Pak dan semuanya. Terima kasih," kata dia.

Baca juga: Surat untuk Tuhan dan Polisi Indonesia

Perjuangan atlet-atlet Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 usai pada Minggu (5/9/2021).

Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah membawa pulang medali emas bulu tangkis setelah mengalahkan Cheng Hefang/Ma Huihui (China) pada final ganda putri SL3-SU5 di Yoyogi National Stadium, Sabtu (4/9/2021).

Kemudian, Hary Susanto/Leani Ratri Oktila menutup perjuangan Kontingen Indonesia pada Minggu (5/9/2021) juga dengan raihan emas.

Total sembilan medali dibawa pulang tim RI dengan rincian 2 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com