JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 220.061 spesimen dari 134.079 orang diperiksa terkait Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Data tersebut dirilis pemerintah pada Rabu (1/9/2021).
Adapun jumlah itu didapatkan dari pemeriksaan sebanyak 88.996 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR) serta 130.686 spesimen tes rapid antigen dan 379 spesimen tes cepat molekuler (TCM).
Dengan penambahan itu, total tercatat 32.415.133 spesimen dari 21.621.776 orang sudah diperiksa per Rabu ini.
Baca juga: Epidemiolog Peringatkan Munculnya Gelombang Covid-19 Ketiga Pasca Pelonggaran PPKM
Sebagai informasi, satu orang dapat diambil spesimennya lebih dari satu kali.
Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 134.079 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari 37.874 orang menggunakan real time swab tes PCR dan 358 menggunakan TCM.
Lalu ada 95.847 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen. Hasilnya menunjukan sebanyak 10.337 orang diketahui positif virus corona.
Jumlah itu didapatkan dari 6.308 hasil swab PCR, 152 dari TCM dan 3.377 dari antigen.
Berdasarkan hasil tersebut maka positivity rate kasus positif Covid-19 harian adalah 7,71 persen.
Namun jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM maka tingkat positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yaitu mencapai 18,20 persen.
Dengan jumlah tersebut saat ini jumlah kasus Covid-19 di tanah air mencapai 4.100.138 orang.
Sementara itu, kasus sembuh mencapai 3.776.891.
Baca juga: UPDATE 1 September: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Capai 17,45 Persen dari Target
Jumlah tersebut berdasarkan penambahan kasus sembuh sebanyak 16.394 orang dalam 24 jam terakhir.
Adapun kasus meninggal dunia dalam sehari jumlahnya bertambah 653, sehingga total menjadi 133.676. berdasarkan jumlah kasus itu pula saat ini terdapat 189.571 kasus aktif Covid-19.
Selain itu, sejauh ini sudah ada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang sudah terpapar Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.