Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Sebut Literasi Zakat dan Wakaf Masyarakat Masih Rendah

Kompas.com - 31/08/2021, 14:29 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Literasi zakat dan wakaf masyarakat di Indonesia dinilai masih rendah. Hal itu pula yang menyebabkan rendahnya masyarakat dalam melakukan zakat atau wakaf

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) Tarmizi Tohor mengatakan, hasil survei Indeks Literasi Zakat dan Wakaf Tahun 2020 yang diselenggarakan Kemenag, Pusat Kajian Strategis BAZNAS dan Badan Wakaf Indonesia, menunjukkan bahwa indeks literasi zakat mencapai 66,78 atau masuk dalam kategori menengah/moderat.

Sementara indeks literasi wakaf baru mendapatkan skor 50,48 atau masuk dalam kategori rendah.

"Dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat literasi masyarakat terhadap wakaf lebih rendah dibandingkan zakat," kata Tarmizi di acara kick off Festival Literasi Zakat Wakaf secara daring, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Wapres Harap Zakat Bisa Tahan Penurunan Daya Beli Masyarakat

Berangkat dari kesimpulan tersebut, kata dia, Kemenag pun menggelar Festival Literasi Zakat Wakaf.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan indeks literasi masyarakat terhadap zakat dan wakaf.

"Dengan demikian masyarakat pun diharapkan mendapatkan informasi mengenai zakat dan wakaf yang lebih komprehensif, sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berzakat dan berwakaf," kata dia.

Selain itu program tersebut diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi antara Kemenag dengan stakeholder zakat dan wakaf, kolaborasi dan sinergi program-program edukasi serta literasi zakat dan wakaf.

Adapun Festival Literasi Zakat Wakaf kali ini merupakan yang kedua kalinya digelar setelah pertama kali digelar pada 2019.

Baca juga: Pajak Orang Kaya Naik, Zakat Orang Kaya Naik?

Tahun ini, Festival Literasi Zakat Wakaf terbagi ke dalam dua fase, yaitu fase awareness dan festival.

Fase awareness ditujukan untuk memberikan pemahaman awal mengenai zakat dan wakaf serta memperkenalkan tujuan diadakannya event Festival Literasi Zakat Wakaf.

Sementara fase festival berupa rangkaian acara utama yang terdiri dari Webinar Nasional, Expert Talks, Coaching Class, Digital Exhibition, dan Malam Apresiasi Festival Literasi Zakat Wakaf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com