Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Akui Limbah Medis Covid-19 Belum Dapat Perhatian Khusus

Kompas.com - 31/08/2021, 10:41 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengakui bahwa saat ini persoalan limbah medis Covid-19 belum mendapatkan perhatian khusus.

Hal tersebut dikarenakan penanganan yang berkaitan dengan Covid-19 difokuskan pada pengendalian penularan.

"Di banyak daerah, masalah limbah Covid-19 memang belum mendapatkan perhatian khusus karena kesibukan mengendalikan penularan Covid-19 seperti tracing, testing, dan treatment," ujar Ma'ruf saat menerima audiensi Asosiasi Produsen Insinerator Indonesia (APII) melalui konferensi video, Senin (30/8/2021), dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Luhut: Limbah Medis Selama Pandemi Covid-19 Persoalan Darurat

Ma'ruf mengatakan, dari pertemuannya dengan beberapa provinsi, masih banyak yang belum menyentuh masalah limbah tersebut.

Padahal, kata dia, semakin hari limbah medis Covid-19 tersebut kian menumpuk.

Wapres Ma'ruf pun mengapresisasi inisiatif APII yang berencana membantu pemerintah mempercepat penanganan limbah medis infeksius Covid-19 tersebut.

"Saya menyambut baik inisiatif APII untuk membantu mempercepat proses penanganan limbah B3 yang memang sekarang sedang diperlukan. Karena pemerintah sedang mulai menggarap masalah penanganan limbah Covid-19 ini," kata dia.

Ma'ruf berharap APII dapat terus mengembangkan teknologi pengelolaan limbah berskala kecil dan mobile sebagaimana yang telah dilakukan.

Dia pun menyarankan APII berkomunikasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) supaya memperoleh standardisasi mutu insinerator yang dimiliki.

Baca juga: Limbah Medis Berserakan di Harapan Jaya, Diduga dari Klinik Hewan

Menurut dia, penanganan limbah medis infeksius Covid-19 merupakan bagian penting dari upaya mengatasi pandemi Covid-19.

Apalagi limbah medis Covid-19 merupakan limbah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) dan berpotensi menjadi sumber penularan Covid-19.

"Saya juga minta APII agar berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 baik di tingkat pusat maupun daerah terkait hal ini," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com