Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Dorong Terciptanya Penuaan Sehat bagi Lansia di Tanah Air

Kompas.com - 26/08/2021, 15:08 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mendorong terciptanya penuaan yang sehat kelompok lanjut usia (lansia) di Tanah Air dengan program pembinaan ketahanan keluarga lansia dan renta.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Deputi Bidang Pemberdayaan Disabilitas dan Lansia Kementerian Koordinator Bidag Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Ade Rustama mengatakan, lansia memiliki tiga karakteristik faktor risiko, yaitu biologis, sosial lingkungan, dan gaya hidup.

"Proses yang dihadapi lansia itu harus disikapi bijak agar mereka dapat menikmati hari tua dengan sehat dan bahagia," ujar Ade dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Menko PMK Minta Ibu Menyusui yang Sudah Divaksinasi Covid-19 Tetap Berikan ASI

Menurut Ade, penuaan yang sehat adalah tentang mempertahankan kemampuan fungsional yang memungkinkan seseorang melakukan hal-hal yang mereka hargai.

Oleh karena itu, pemerintah pun turut menyediakan apa yang dibutuhkan para lansia itu.

"Pemerintah ikut serta menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan para lansia" kata dia.

Sensus Penduduk Indonesia tahun 2020 menunjukkan, persentase penduduk lansia sebesar 9,78 persen mengalami kenaikan dibanding tahun 2010 silam yang hanya 7,59 persen.

Sementara itu, Direktur Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Erisman mengatakan, saat ini pemerintah sudah memiliki Program Lansia Tangguh untuk mencapai tujuan penuaan sehat tersebut.

Baca juga: Pemerintah Susun Peta Jalan Sistem Informasi untuk Deteksi Penyakit Menular

Program tersebut diukur melalui tujuh dimensi lansia tangguh yaitu dimensi spiritual, kesehatan fisik, lingkungan, intelektual, emosional, profesional, dan sosial kemasyarakatan.

"Nantinya seseorang atau kelompok lansia dapat beradaptasi terhadap proses penuaan secara positif sehingga mencapai masa tua berkualitas dalam lingkungan yang nyaman" ujar Erisman.

Selain itu, adapula program Pendampingan Perawatan Jangka Panjang yang dilakukan melalui kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL).

Program tersebut memberikan pemahaman dan keterampilan dalam pendampingan dan perawatan jangka panjang bagi keluarga yang mempunyai lansia dan tidak dapat merawatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com