Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Dorong Kepastian Perlindungan dan Jaminan HAM di Afghanistan

Kompas.com - 25/08/2021, 17:54 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia mendorong agar otoritas Afghanistan dapat menjamin perlindungan serta hak asasi manusia (HAM) di negara tersebut.

Indonesia pun mendorong agar semua pihak dapat menghentikan kekerasan serta menahan dari dari segala bentuk tindak kekejaman. 

Kuasa Usaha ad Interim Perutusan Tetap Republik Indonesia di Jenewa, Duta Besar Grata E Werdaningtyas menyampaikan hal tersebut dalam Sesi Khusus Dewan HAM bertajuk Keprihatinan atas Situasi Hak Asasi Manusia yang Serius di Afghanistan.

"Indonesia juga menekankan pentingnya otoritas di Afghanistan untuk menjamin perlindungan hak-hak asasi seluruh orang di Afghanistan, termasuk khususnya perempuan dan anak perempuan," ujar Grata dalam keterangan tertulis, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Polisi Lepaskan 6 Pengungsi Afghanistan yang Ditangkap Saat Demo

Tak hanya itu, dalam pernyataannya, Indonesia juga menekankan pentingnya Dewan HAM mengikuti situasi perkembangan HAM di Afghanistan serta jaminan atas partisipasi perempuan secara penuh, setara, dan bermakna.

Terutama, kata dia, dalam proses perdamaian dan perkembangan situasi di Afghanistan ke depannya.

"Indonesia juga menggarisbawahi pentingnya jaminan akses kemanusiaan oleh otoritas saat ini," kata Grata dalam pernyataannya.

Ia menambahkan, Indonesia juga berkeyakinan dan berkomitmen terhadap proses perdamaian dan rekonsiliasi nasional yang inklusif di Afghanistan.

Menurut dia, masyarakat internasional mendukung penyelesaian situasi kekerasan melalui proses politik yang damai.

Baca juga: Ratusan Pengungsi Afghanistan Terdampar di Jakarta Tanpa Akses ke Pekerjaan dan Pendidikan

Termasuk dengan menjamin proses rekonsiliasi nasional yang bersifat inklusif, Afghan-led and Afghan-owned.

"Indonesia juga meminta Dewan HAM meningkatkan komitmen pemberian bantuan dan pembangunan kapasitas sesuai kebutuhan Afghanistan," kata dia.

Adapun di acara tersebut telah berhasil disahkan resolusi Dewan HAM berjudul “Strengthening the Promotion and Protection of Human Rights in the Islamic Republic Afghanistan".

Resolusi tersebut antara lain menegaskan soal keprihatinan atas situasi di Afghanistan, meminta gencatan senjata, dan penghormatan penuh atas hak-hak asasi seluruh orang di Afghanistan.

Selain itu, resolusi juga meminta seluruh pihak yang terlibat konflik menghormati kewajiban berdasarkan hukum internasional.

Termasuk hukum HAM internasional dan hukum humaniter internasional, serta beberapa hal lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com