Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilantik Jokowi, Gubernur-Wagub Kalsel Bakal Jalankan Program Penanganan Pandemi

Kompas.com - 25/08/2021, 15:05 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2021-2024 Sahbirin Noor dan Muhidin mengaku bakal segera menjalankan program-program mereka setelah dilantik sebagai kepala daerah.

Program yang dimaksud khususnya terkait dengan penanganan pandemi virus corona.

Hal ini disampaikan keduanya usai dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Kalsel oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/8/2021).

"Menjalankan segala program yang sudah ada, dan mensinergiskan dengan pemerintah pusat, provinsi tentunya, dan kabupaten/kota, terlebih khusus di dalam menghadapi pandemi Covid-19," kata Sahbirin.

Ia mengatakan, pandemi Covid-19 sudah lama mewabah dan mengganggu kehidupan masyarakat. Oleh karenanya, diperlukan konsolidasi antara jajarannya dan berbagai organisasi serta pemerintah/lembaga untuk menangani pandemi.

Baca juga: Sahbirin Noor-Muhiddin Ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel Terpilih

Selain penanganan pandemi, Sahbirin mengaku dirinya dan Muhidin segera menjalankan program-program prioritas untuk kepentingan rakyat banyak.

"Ini yang akan kita lakukan dan mudah-mudahan semua yang kita rencanakan, semua yang kita persiapkan ini bisa berjalan dan mendapatkan rida dari Allah SWT," ujarnya.

Adapun Sahbirin Noor dan Muhidin terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan periode 2021-2024 melalui Pilkada 2020.

Pilkada Kalsel hanya diikuti oleh dua pasangan calon. Nomor urut 01 yakni Sahbirin Noor yang merupakan petahana berpasangan dengan mantan Wali Kota Banjarmasin, Muhidin.

Sementara lawannya, Denny Indrayana yang merupakan mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia di era Presiden SBY.

Denny berpasangan dengan Difriadi Darjat, kader Partai Gerindra Kalsel.

Baca juga: Jokowi Lantik Sahbirin Noor-Muhidrin sebagai Gubernur-Wagub Kalsel 2021-2024

Paslon nomor urut 01 sempat dinyatakan unggul berdasarkan hasil pemilihan 9 Desember 2020. Namun, hasil itu digugat paslon nomor urut 02 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Setelah serangkaian persidangan, Hakim Konstitusi memerintahkan KPU Kalsel untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di 5 kecamatan di Kabupaten Banjar, 1 kecamatan di Kota Banjarmasin dan 24 TPS di Kabupaten Tapin. PSU sudah berlangsung pada Rabu (9/6/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com