Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu: Operasi KBRI Kabul Dilakukan dari Islamabad untuk Sementara

Kompas.com - 21/08/2021, 08:18 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, operasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kabul, Afghanistan sementara ini akan dilakukan dari Islamabad, Pakistan.

Retno mengatakan, awalnya Indonesia merencakan tetap melakukan misi diplomatik KBRI Kabul dengan tim kecil yang terbatas, tetapi rencana itu diubah karena terjadinya perkembangan baru.

"Semula, kita merencanakan untuk tetap melakukan misi KBRI Kabul dengan tim kecil atau tim esensial yang terbatas. Namun demikian, di saat-saat terakhir proses evakuasi, terjadi perkembangan baru dan untuk sementara operasi KBRI Kabul dilakukan dari Islamabad," kata Retno dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (21/8/2021) dini hari.

Baca juga: 5 WN Filipina dan 2 WN Afghanistan Ikut Dievakuasi dari Afghanistan

Retno mengatakan, tim yang menjalani misi diplomatik KBRI Kabul dari Islamanad terdiri dari satu orang kuasa usaha sementara dan tiga orang home staff.

"Tim kecil ini akan terus melakukan asaesmen situasi Afghanistan setiap hari dan menentukan langkah selanjutnya," kata Retno.

Dalam kesempatan itu, Retno juga menegaskan, Indonesia terus berharap agar perdamaian dan stabilitas dapat tercipta di Afghanistan.

Ia mengatakan, Indonesia berharap agar proses politik yang infklusif masih memiliki peluang demi kebaikan rakyat Afghanistan.

Retno menyampaikan, Indonesia juga berharap agar kaum perempuan Afghanistan dihormati hak-haknya.

"Indonesia terus berkomitmen menciptakan perdamaian di Afghanistan, terutama melalui kerja sama pemberdayaan perempuan," ujar Retno.

Baca juga: Begini Proses Evakuasi 26 WNI dari Afghanistan yang Penuh Dinamika

Diketahui, Pemerintah Indonesia mengevakuasi 26 orang warga negara Indonesia, 5 orang warga negara Filipina, dan 2 orang warga negara Afghanistan dari Afghanistan setelah situasi di negara itu tidak menentu usai kelompok Taliban mengambil alih pemerintahan di sana.

Orang-orang yang dievakuasi tersebut telah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu dini hari tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com