Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Pusat Dorong Pemda Siapkan Pusat Isolasi Covid-19 bagi Ibu Hamil

Kompas.com - 16/08/2021, 21:04 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendorong penyiapan pusat isolasi Covid-19 bagi ibu hamil oleh pemerintah daerah.

"Kepada pemerintah daerah untuk segera membuat pusat isolasi ibu hamil karena ini sangat penting," ujar Luhut dalam konferensi pers, Senin (16/8/2021) malam.

Baca juga: Luhut: Perpanjangan PPKM Mulai Menunjukkan Hasil, Tren Kasus Covid-19 Turun 76 Persen

Luhut mengungkapkan, salah satu pusat isolasi Covid-19 yang sudah berjalan terdapat di Kota Batu, Jawa Timur.

Di samping itu, ia menegaskan, vaksinasi, penyediaan rumah sakit rujukan, dan tempat isolasi merupakan cara untuk menekan kasus kematian.

"Prioritas vaksinasi kepada ibu hamil dan penyediaan rumah sakit rujukan bagi ibu hamil yang terkonfirmasi positif untuk menekan angka kematian pada ibu hamil," tutur dia.

Baca juga: Luhut Tegaskan PPKM Terus Berlanjut Selama Covid-19 Masih Jadi Pandemi

Dalam kesempatan tersebut, Luhut juga menyampaikan, mobilitas masyarakat di Jawa dan Bali saat ini sudah berangsur normal.

Kondisi itu tak seperti ketika kasus akibat varian Delta meningkat beberapa waktu lalu. Menurutnya, hal ini mengindikasikan situasi perekonomian masyarakat mulai berjalan membaik.

Akan tetapi, ia mengakui, kembali normalnya mobilitas masyarakat memiliki sebuah konsekuensi.

"Satu sisi menunjukkan ekonomi pulih dengan cepat, namun berisiko meningkatnya kasus dua, tiga minggu ke depan," kata Luhut.

Baca juga: BREAKING NEWS: PPKM Level 2-4 di Jawa-Bali Diperpanjang hingga 23 Agustus

Karena itu, Luhut mengingatkan agar masyarakat tetap berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi kita harus semua super hati-hati menghadapi ini dan harus mengikuti protokol kesehatan," imbuh dia.

Adapun, pemerintah kembali memperpanjang PPKM Level 2 hingga 4 di Jawa-Bali hingga 23 Agustus. Kebijakan ini diumumkan Luhut selaku koordinator PPKM Jawa-Bali.

Kebijakan PPKM bertujuan untuk menekan laju penularan virus corona yang telah berlangsung selama 500 hari di Indonesia.

PPKM Level 4 sebelumnya diterapkan selama 21 hingga 25 Juli, kemudian diperpanjang pada 26 Juli sampai 2 Agustus 2021.

Kebijakan ini berlanjut pada 3 hingga 9 Agustus, berikutnya pada periode 10 sampai 16 Agustus 2021.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com