Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Kematian pada Usia Produktif, Anak Muda Diminta Disiplin Protokol Kesehatan

Kompas.com - 13/08/2021, 15:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak muda diminta tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, meski memiliki imunitas yang baik.

Pasalnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan peningkatan kasus kematian pasien usia produktif.

"Kaum muda memang punya sistem imun yang lebih prima. Tapi, harus diingat banyak sekali kejadian anak muda menjadi carrier atau pembawa virus bagi orangtua. Maka disiplin prokes mutlak dilakukan, jangan pernah sembrono," kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) LaNyalla Mattalitti, dalam keterangannya, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Satgas Jelaskan Penyebab Kematian akibat Covid-19 yang Didominasi Usia Produktif

Menurut dia, anak muda perlu menjaga diri sendiri. Hal ini sangat berguna bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Senator asal Jawa Timur itu berharap, generasi muda lebih bijaksana dalam menghadapi pandemi.

Apalagi, lanjut dia, anak muda biasanya masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) atau bergejala ringan saat terinfeksi Covid-19.

"Tapi yang sangat bahaya adalah ketika mereka menularkan virus kepada orang tua, apalagi yang memiliki komorbid. Maka, saya mengajak anak-anak muda untuk meningkatkan kepedulian kepada keluarganya," tutur dia.

Ia mengingatkan kepada generasi muda untuk terus menerapkan prokes 3M yakni menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.

Selain itu, LaNyalla juga meminta anak muda memastikan dalam keadaan bersih ketika berinteraksi dengan orang tua maupun kelompok berisiko rentan terpapar Covid-19.

"Ingat selalu untuk menerapkan 3M, dan pastikan sudah dalam keadaan bersih ketika berinteraksi dengan orangtua," tuturnya.

Baca juga: 232.628 Kasus Positif Covid-19 di Indonesia, Didominasi Usia Produktif

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Juli 2021, terdapat sebanyak 46,7 persen kematian akibat Covid-19 berasal dari populasi berusia di atas 60 tahun.

Adapun 36,7 persen kematian berasal dari pasien usia 46-59 tahun, dan 12,7 persen kematian dari usia 31-45 tahun.

Selain itu, terjadi peningkatan kematian akibat Covid-19 untuk pasien usia 31-45 tahun selama Juli 2021.

"Angkanya cukup melonjak. Karena di bulan Juli terjadi kasus kematian di usia 31-45 tahun sebanyak 5.159 orang. Padahal, bulan sebelumnya hanya ada 964 kasus. Peningkatan juga terjadi di kelompok usia 46-59 tahun, dengan total 13.694 orang. Naik 5 kali lipat," kata LaNyalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com