Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paskibraka Bertugas dalam Formasi Lengkap meski Masih Pandemi, Ini Alasan Menpora

Kompas.com - 13/08/2021, 15:22 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkap alasan pemerintah melibatkan 68 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) atau formasi lengkap dalam upacara peringatan HUT RI ke-72 di Istana Merdeka, 17 Agustus mendatang.

Sebab, akibat pandemi Covid-19, pada tahun lalu hanya ada delapan anggota Paskibraka yang bertugas. Sementara, saat ini Indonesia juga masih berhadapan dengan wabah virus corona.

"Pertama begini, waktu awal-awal itu kan kita masih dalam keadaan belum ada vaksin. Jadi situasinya masih seperti itu," kata Zainudin kepada Kompas.com, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: ini Daftar 68 Nama Paskibraka Nasional 2021

Pada tahun lalu, kata Zainudin, Indonesia masih mencari cara untuk menangani pandemi.

Sedangkan, saat ini pemerintah sudah tahu upaya penanganan pandemi yang paling tepat.

Zainudin Amali memastikan bahwa seluruh anggota Paskibraka telah divaksinasi. Baik saat masa karantina maupun bertugas nanti seluruh anggota dipastikan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Disiplin 3M atau memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak selalu diterapkan.

Baca juga: Sejarah Paskibraka di Indonesia, Berawal dari Perintah Presiden Soekarno

Selain itu, setiap kali hendak berlatih, seluruh anggota menjalani tes antigen.

"Sekarang ini kan situasi sudah agak membaik, kemudian semua sudah divaksin sehingga diputuskan untuk formasi lengkap," ujar Zainudin.

Apabila didapati ada yang positif Covid-19, akan segera dipisah ke tempat lainnya.

Anggota tersebut juga bakal mendapat perawatan di Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) yang berada dalam satu kompleks dengan lokasi karantina di Cibubur, Jawa Barat.

Namun demikian, kata Zainudin, anggota itu tak akan digantikan tugasnya.

"Dan rata-rata bagi orang yang fisiknya bagus, tingkat kebugarannya bagus, itu mereka satu dua hari sudah sembuh, sudah negatif lagi," kata dia.

Baca juga: Jokowi Kukuhkan 68 Paskibraka yang Akan Bertugas dalam Upacara HUT Ke-76 RI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com