JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuka seleksi imam masjid asal Indonesia untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab.
Pendaftaran bisa dilakukan melalui situs bimasIslam.kemenag.go.id lewat menu “Seleksi Calon Imam Masjid” mulai tanggal 13-22 Agustus 2021, sementara proses seleksi dimulai pada 25-27 Agustus 2021.
"Kemenag kembali melaksanakan seleksi Imam Masjid untuk ditugaskan di Uni Emirat Arab. Pelaksanaannya secara virtual. Kita akan menjaring lebih banyak calon imam dari seluruh Indonesia," ungkap Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin dalam keterangan tertulis, Jumat (13/8/21).
Baca juga: Kemenag Hentikan Penerbitan Kartu Nikah Fisik Mulai Agustus 2021
Kamaruddin menjelaskan, pengiriman imam masjid ke Uni Emirat Arab merupakan bagian dari kerja sama bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Uni Emirat Arab.
Ia juga mengatakan para imam masjid yang akan diberangkatkan ke Uni Emirat Arab akan menjadi duta Indonesia di negara tersebut.
"Program pengiriman imam asal Indonesia ini turut berkontribusi pada peningkatan kerja sama bilateral kedua negara, termasuk meningkatkan citra Indonesia," ujar dia.
Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Syamsul Bahri menyampaikan, dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Uni Emirat Arab tahun 2020 lalu, Putra Mahkota Syeikh Zayed secara khusus meminta 200 imam masjid asal Indonesia untuk ditugaskan di sana.
Baca juga: Menag: Lebih dari 10 Juta Siswa dan 1,6 Juta Mahasiswa Binaan Kemenag Terdampak Covid-19
Menindaklanjuti permintaan itu, Kemenag dan otoritas Uni Emirat Arab pun melakukan seleksi.
"Seleksi yang dilakukan pada 2020 oleh Kemenag dan dilanjutkan pada 2021 oleh Otoritas Uni Emirat Arab berhasil memilih 28 imam," ujar Syamsul.
"Namun kemudian, satu orang meninggal dunia dan satu orang lagi mengundurkan diri. Sehingga ada 26 imam yang siap diberangkatkan ke Uni Emirat Arab," ucapnya.
Sedangkan untuk tahun ini, ia mengatakan, proses pendaftaran dan seleksi dilakukan secara virtual pada bulan Agustus ini.
Baca juga: Syarat Vaksinasi Jemaah Umrah, Kemenag Sebut Dubes Saudi Berpendapat yang Terpenting Disetujui WHO
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.