Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambah 1 Kasus di Kuwait, Total 5.568 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri

Kompas.com - 13/08/2021, 10:03 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melaporkan, terdapat penambahan satu kasus baru warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 pada Jumat (13/8/2021).

Penambahan kasus baru tersebut berada di satu negara.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Kuwait." dikutip dari akun Twitter Kemenlu, Jumat.

Baca juga: Satgas: DKI Jakarta Berhasil Turunkan Kasus Aktif Covid-19 hingga 90,18 Persen

Dengan penambahan tersebut, total WNI yang terpapar Covid-19 di luar negeri berjumlah 5.568 kasus.

Selain itu, Kemenlu juga melaporkan adanya tiga WNI yang sembuh dari paparan virus corona di Portugal

Dari data itu, pasien yang dinyatakan sembuh kini 4.626 orang atau 83 persen dari total kasus.

Sementara, total pasien meninggal dunia 231 orang dan 711 orang masih dalam perawatan.

Baca juga: Kemenlu: Dugaan Kekerasan terhadap Diplomat Nigeria Tidak Terkait Hubungan Diplomatik

Berikut data sebaran 5.568 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 13 Agustus 2021:

1. Afganistan: 24 WNI (sembuh)
2. Afrika Selatan 7 WNI (1 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)
3. Albania: 2 WNI (sembuh)
4. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
5. Aljazair: 12 WNI (sembuh)

6. Amerika Serikat: 259 WNI (225 sembuh, 5 stabil, 29 meninggal)
7. Argentina: 7 WNI (sembuh)
8. Australia: 12 WNI (11 sembuh, 1 stabil)
9. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
10. Azerbaijan: 19 WNI (17 sembuh, 2 stabil)

11. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
12. Bahrain: 101 WNI (94 sembuh, 7 meninggal)
13. Bangladesh: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)
14. Belanda: 94 WNI (81 sembuh, 8 stabil, 5 meninggal)
15. Belgia: 21 WNI (21 sembuh)

16. Bosnia dan Herzegovina: 8 WNI (sembuh)
17. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)
18. Bulgaria: 10 WNI (sembuh)
19. Ceko: 37 WNI (sembuh)
20. Chile: 6 WNI (sembuh)

21. Colombia : 7 WNI (5 sembuh, 2 stabil)
22. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
23. Ekuador: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
24. Filipina: 33 WNI (sembuh)
25. Ethiopia: 17 WNI (16 sembuh, 1 stabil)

26. Finlandia: 29 WNI (26 sembuh, 3 stabil)
27. Ghana: 1 WNI (meninggal)
28. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)
29. India: 140 WNI (134 sembuh, 3 stabil, 3 meninggal)
30. Inggris: 153 WNI (143 sembuh, 4 stabil, 6 meninggal)

31. Irak: 15 WNI (13 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
32. Iran: 13 WNI (sembuh)
33. Irlandia: 3 WNI (sembuh)
34. Italia: 35 WNI (34 sembuh, 1 stabil)
35. Jepang: 62 WNI (30 sembuh, 32 stabil)

36. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)
37. Kamboja: 23 WNI (19 sembuh, 4 meninggal)
38. Kanada: 12 WNI (7 sembuh, 5 stabil)
39. Kazakhstan: 19 WNI (sembuh)
40. Korea Selatan: 383 WNI (371 sembuh, 12 stabil)

41. Kuba: 3 WNI (1 sembuh, 2 meninggal)
42. Kuwait: 299 WNI (280 sembuh, 7 stabil, 12 meninggal)
43. Kyrgyzstan: 2 WNI (1 stabil, 1 meninggal)
44. Lebanon: 1 WNI (stabil)
45. Libya: 1 WNI (meninggal)

46. Madagaskar: 7 WNI (sembuh)
47. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
48. Maladewa: 27 WNI (25 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
49. Makedonia Utara: 2 WNI (sembuh)
50. Maroko: 2 WNI (stabil)

51. Mauritius: 1 WNI (stabil)
52. Meksiko: 5 WNI (sembuh)
53. Mesir: 64 WNI (54 sembuh, 6 stabil, 4 meninggal)
54. Mozambik: 4 WNI (sembuh)
55. Myanmar: 23 WNI (22 sembuh, 1 stabil)

56. Namibia: 17 WNI (4 sembuh, 13 stabil)
57. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
58. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
59. Norwegia: 4 WNI (sembuh)
60. Pakistan: 58 WNI (57 sembuh, 1 meninggal)

61. UEA: 172 WNI (135 sembuh, 25 stabil, 12 meninggal)
62. Panama: 4 WNI (sembuh)
63. Papua Nugini: 3 WNI (stabil)
64. Peru: 22 WNI (13 sembuh, 7 stabil, 2 meninggal)
65. Polandia: 2 WNI (sembuh)

66. Portugal: 18 WNI (sembuh)
67. Perancis: 13 WNI (8 sembuh, 5 stabil)
68. Qatar: 400 WNI (395 sembuh, 2 stabil, 3 meninggal)
69. RRT (China) : 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
70. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)

71. RRT (Hong Kong): 366 WNI (364 sembuh, 2 stabil)
72. Rusia: 40 WNI (37 sembuh, 3 stabil)
73. Rumania: 12 WNI (sembuh)
74. Singapura: 831 WNI (802 sembuh, 27 stabil, 2 meninggal)
75. Slovenia: 2 WNI (sembuh)

76. Serbia: 2 WNI (stabil)
77. Siprus: 3 WNI (sembuh)
78. Senegal: 1 WNI (meninggal)
79. Spanyol: 56 WNI (54 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
80. Sri Lanka: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

81. Sudan: 22 WNI (21 sembuh, 1 meninggal)
82. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)
83. Swedia: 1 WNI (stabil)
84. Suriname: 60 WNI (21 sembuh, 37 stabil, 2 meninggal)
85. Swiss: 16 WNI (9 stabil, 7 sembuh)

86. Taiwan: 243 WNI (145 sembuh, 98 stabil)
87. Thailand: 12 WNI (9 sembuh, 3 stabil)
85. Timor Leste: 11 WNI (stabil)
89. Tunisia: 14 WNI (stabil)
90. Turki: 135 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 6 meninggal)

91. Uzbekistan: 23 WNI (18 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
92. Vatikan: 57 WNI (sembuh)
93. Venezuela: 1 WNI (stabil)
94. Vietnam: 23 WNI (20 sembuh, 3 stabil)
95. Jordania: 72 WNI (69 sembuh, 3 meninggal)

96. Yunani : 17 WNI (9 sembuh, 7 stabil, 1 meninggal)
97. Kapal pesiar: 238 WNI (182 sembuh, 45 stabil, 11 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com