Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 9 Agustus: Kasus Baru Covid-19 Kecil Saat Jumlah Spesimen yang Diperiksa Sedikit

Kompas.com - 09/08/2021, 17:11 WIB
Tatang Guritno,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengumumkan bahwa masih ada penambahan kasus Covid-19. Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Senin (9/8/2021) terdapat 20.709 kasus baru Covid-19.

Dengan jumlah tersebut maka secara kumulatif kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 3.686.740 orang

Jika dibandingkan dengan dua hari sebelumnya, angka penyebaran kasus positif harian mengalami penurunan.

Namun hal itu juga dipengaruhi oleh jumlah angka spesimen yang terus mengalami penyusutan.

Baca juga: UPDATE: Tambah 20.709 Orang, Kasus Covid-19 Indonesia Capai 3.686.740

Pada Sabtu (7/8/2021) terdapat 31.753 orang terinfeksi Covid-19 dari pemeriksaan pada 235.967 spesimen.

Sedangkan pada Minggu (8/8/2021) kemarin, ada 26.415 kasus positif Covid-19 dari pemeriksaan atas 166.764 spesimen.

Angka kasus positif hari ini menurun seiring dengan penurunan jumlah spesimen yang diperiksa.

Hari ini data pemerintah menunjukan hanya 145.202 spesimen yang diperiksa dalam satu hari.

Pada periode yang sama, ada 99.387 orang yang diperiksa untuk pemerksaan spesimen.

Baca juga: UPDATE: 145.202 Spesimen Diperiksa dalam 24 Jam, Positivity Rate PCR 36,34 Persen

Dari jumlah orang tersebut diketahui positivity rate mencapai angka 20,84 persen.

Sementara itu sebanyak 44.959 pasien sembuh dari Covid-19. Maka secara kumulatif saat ini terdapat 3.129.661 kasus kesembuhan di Indonesia sejak 2 Maret 2020.

Di sisi lain angka kematian masih terus meningkat. Hari ini terdapat 1.475 pasien tutup usia. Sehingga total pasien meninggal hingga kini mencapai 108.751 orang.

Baca juga: UPDATE: Tambah 1.475, Jumlah Pasien Covid-19 Meninggal Kini 108.571

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com