Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikatrol Baliho, Popularitas Puan Kini Dinilai Setara Ridwan Kamil

Kompas.com - 09/08/2021, 17:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi mengungkapkan, berdasarkan hasil analisis pihaknya, popularitas Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani meningkat sejak bertebarnya baliho dan billboard di sejumlah ruang publik.

Bahkan, berdasarkan hasil analisis Drone Emprit, popularitas Puan kini setara dengan popularitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Tren Puan setara dengan tren Ridwan Kamil, setelah dikatrol dengan kampanye baliho. Respons netizen terhadap baliho turut meningkatkan tren Puan," kata Ismail dalam akun Twitternya @ismailfahmi, Minggu (8/8/2021).

Kompas.com telah mendapat izin dari Ismail untuk mengutip cuitan tersebut. Usai mengizinkan, Ismail memberikan sejumlah tambahan penjelasan mengenai cuitan di Twitter.

Baca juga: Baliho Politisi, Minimnya Empati di Tengah Pandemi demi Pilpres 2024...

Hasil analisis Drone Emprit mengungkapkan, total penyebutan nama Puan Maharani dalam percakapan di semua media pada Sabtu (7/8/2021) hampir mencapai 5.000 kali.

Capaian tersebut juga sempat diperoleh Ridwan Kamil pada 12 Juli 2021 yang sama-sama hampir 5.000 kali penyebutan.

Bahkan, pada 7 Agustus itu, nama Ridwan Kamil justru tergeser turun menjadi kurang dari 1.000 kali penyebutan.

"Tren Puan awalnya paling rendah, perlahan naik setara RK, lalu mengejar Ganjar," ujarnya.

Sementara itu, tren Puan Maharani juga diketahui hampir mengejar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Berdasarkan grafik analisis Drone Emprit, pada 7 Agustus 2021, nama Ganjar Pranowo justru lebih sedikit disebut daripada Puan.

Baca juga: Baliho Puan dan Muhaimin Bertebaran, Formappi: Masihkah DPR Memikirkan Nasib Rakyat?

Nama Ganjar pada periode itu hanya sedikit di atas 2.500 kali penyebutan, sedangkan Puan hampir 5.000 kali.

Akan tetapi, Puan masih jauh jika ingin mengejar Ganjar Pranowo seperti pada 8 Juli 2021. Pada saat itu, nama Ganjar telah disebut lebih dari 7.500 kali, sedangkan Puan kurang dari 2.500 kali.

Ismail berpendapat, baliho Puan yang bertebaran sejak beberapa minggu terakhir disinyalir guna menggeser popularitas Ganjar.

"Baliho Puan yang bertebaran disinyalir untuk menggeser atau mengimbangi popularitas Ganjar Pranowo," imbuh dia.

Selain nama dua tokoh yang dibandingkan dengan Puan, Drone Emprit juga menampilkan grafik perbandingan antara Puan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com