JAKARTA, KOMPAS.com - TNI mengirimkan 122 tenaga kesehatan dari perwira siswa prajurit karier TNI khusus tenaga kesehatan ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (9/8/2021).
Pengiriman seratusan tenaga kesehatan sebagaimana perintah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk menanganin Covid-19 di lima titik di DIY, yakni Kota Yogyakarta, Bantul, Sleman, Kulon Progo, dan Gunung Kidul.
Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI, Mayjen TNI Tugas Ratmono menyebut penugasan ini sebuah kehormatan bagi prajurit.
"Negara sangat membutuhkan tenaga serta dedikasi kalian, karena kalian adalah garda terdepan dalam menghambat laju penularan Covid-19 di Tanah Air," ujar Tugas dalam keterangan tertulis, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Panglima TNI Minta Petugas Tracer Langsung Identifikasi Bila Temukan Kontak Erat Pertama Covid-19
Adapun 122 tenaga kesehatan tersebut terdiri dari 88 dokter umum, 11 dokter gigi, 4 perawat, 8 apoteker, 2 fisioterapi, 1 radiologi, dan 3 orang ahli gizi.
Kemudian 1 elektromedis, 2 analis medis, 1 rekam medis dan 1 perawat gigi yang telah selesai melaksanakan tugas di Jabodetabek.
Tugas juga menyampaikan terima kasih kepada prajurit atas tugas yang diembannya.
Selain itu, Tugas menegaskan bahwa TNI terua berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 di Tanah Air.
Baca juga: Panglima TNI Perintahkan Jajarannya Kirim Obat bagi Warga yang Isoman
"Untuk itu, TNI berkomitmen membantu pemerintah untuk mempercepat vaksinasi dengan mengerahkan segenap kemampuan dalam rangka menghambat laju penyebaran Covid-19 di Tanah Air," tegas dia.
Sebelumnya, TNI juga telah 176 tenaga kesehatan ke Jakarta pada akhir Juni 2021.
Pengiriman tenaga kesehatan ini untuk membantu penanganan pasien Covid-19 di beberapa titik di Jabodetabek, salah satunya Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.