Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Z dan Milenial Pimpin Jumlah Populasi, PAN Kukuhkan Juru Bicara Muda

Kompas.com - 07/08/2021, 11:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengukuhkan delapan orang juru bicara muda PAN yang berasal dari generasi Z dan milenial dengan berbagai latar belakang keahlian berbeda, Jumat (6/8/2021).

Zulkifli mengatakan, para jubir muda PAN bertugas menyampaikan program-program, kinerja, serta pencapaian PAN kepada publik dengan gaya khas generasi muda.

"Kehadiran Jubir Muda PAN dengan berbagai latar belakang keahlian yang berbeda tentu merupakan gizi baru bagi PAN dalam kancah politik Indonesia," kata Zulkifli dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/8/2021).

Baca juga: Jubir PAN Minta Kader Penggugat Zulkifli Hasan Rp 100 Miliar Introspeksi Diri

Zulkifli berharap, para jubir muda juga dapat berkontribusi memberi masukan, ide, dan gagasan kepada PAN.

Zulkifli menuturkan, pengukuhan para jubir muda itu berangkat dari hasil sensus penduduk tahun 2020 yang menunjukkan penduduk Indonesia saat ini didominasi oleh generasi Z (27,94 persen) dan generasi milenial (25,87 persen).

"Dengan angka statistik tersebut maka generasi Z dan milenial merupakan pemimpin populasi Indonesia saat ini," ujar Zulkifli.

Baca juga: Waketum PAN Minta Fasilitas Isoman DPR di Hotel Dibatalkan

Adapun para jubir muda tersebut adalah Aliah Sayuti, Ayu Arianti, Dimas Prakoso Akbar, Enggal Pamukty, Faiz Arsyad, Febry Wahyuni Sabran, Valeryan Bramasta, dan Faisal Alfansury.

"Juru bicara muda yang dikukuhkan hari ini merupakan tahap awal dan akan terus bertambah jumlahnya secara bertahap," kata Zulkifli.

Salah satu jubir muda PAN, Dimas Prakoso Akbar menyebutkan, pengukuhan jubir muda merupakan bukti keseriusan dan kecintaan PAN terjadap generasi muda.

"Inilah bukti keseriusan dan kecintaan PAN terhadap keberadaan generasi muda yang tidak menjadikan generasi muda sebagai komoditas politik 5 tahunan, tetapi PAN mengajak dan membina generasi muda untuk berkontribusi dan berkreasi mewujudkan cita-cita politiknya," ujar Dimas.

Baca juga: Sekjen PAN Sumbangkan Gaji sebagai Anggota DPR untuk Warga Terdampak Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com