JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersyukur ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun 2021 tumbuh hingga 7,07 persen.
Untuk pertama kalinya ekonomi Tanah Air kembali tumbuh positif sejak era pandemi Covid-19.
“Ini menjadi momentum pemulihan ekonomi kita. Kinerja ini layak disyukuri dan bukti kerja sama semua elemen bangsa,” kata Moeldoko melalui keterangan tertulis, Kamis (5/8/2021).
Dengan capaian tersebut, Moeldoko yakin RI bisa segera keluar dari kesulitan akibat pandemi.
Baca juga: Selamat Tinggal Resesi, Ekonomi Indonesia Kuartal II 2021 Tumbuh 7,07 Persen
Menurut dia, rakyat Indonesia sudah terbukti mampu keluar dari berbagai ujian dan krisis berbagai bidang.
"Kami tentu mengharapkan dukungan dan kerjasama semua pihak untuk menanggulangi Covid-19 dan bersama-sama mengatasi dampaknya bagi perekonomian,” ujarnya.
Sementara, Deputi III KSP Panutan S Sulendrakusuma mengatakan, kinerja perekonomian yang membaik ini ditopang oleh sejumlah faktor internal dan eksternal.
Dari sisi eksternal, percepatan pemulihan ekonomi global yang didorong AS dan Tiongkok telah mendorong peningkatan ekspor Indonesia.
Ekspor barang dan jasa pada kuartal II 2021 tumbuh 31,78 persen year on year (yoy).
Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh 7,07 Persen, Mendag: Konsumsi Membaik ke Masa Sebelum Pandemi
Sedangkan dari sisi internal, pertumbuhan konsumsi rumah tangga menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 5,93 persen (yoy) dan 1,27 persen quartal to quartal (qtq).
Pertumbuhan konsumsi yang positif didukung oleh berbagai hal, termasuk dorongan dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN) seperti bansos tunai, kartu sembako, program keluarga harapan (PKH), keringanan pembayaran listrik, bantuan produktif usaha mikro, dan sebagainya.
Ada pula dorongan bagi kelas menengah untuk berbelanja melalui keringanan pajak pembelian mobil hingga keringanan pembelian rumah.
“Hasil pemantauan Tim Monev PEN KSP menunjukkan bahwa perekonomian pada kuartal II memang berjalan sangat baik. Bahkan dalam beberapa hal lebih baik dibandingkan kondisi sebelum pandemi,” ujar Panutan.
Baca juga: Ekonomi Kuartal II Tumbuh 7,07 Persen, Wamen BUMN: Kita Telah Masuk Fase Pemulihan Ekonomi
Selain itu, indikator lainnya yang mendorong pertumbuhan ekonomi yakni investasi pada kuartal II tahun 2021 tumbuh menggembirakan, yaitu 7,54 persen (yoy).
Naiknya investasi menandakan ada potensi kenaikan penyerapan tenaga kerja yang layak.