Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Lapor Covid-19: 40 Persen Orangtua di DKI Sebut Anaknya Sudah Bosan PJJ

Kompas.com - 05/08/2021, 16:29 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tim Lapor Covid-19 memaparkan hasil survei atas persepsi orang tua terkait tingkat kebosanan anak melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Hasil survei Lapor Covid-19 bersama Laboratorium Intervensi Sosial dan Kritis Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, menyatakan sekitar 40 persen orangtua murid menilai anaknya sudah bosan menjalani pembelajaran dari rumah.

“Jadi 40 persen itu menyatakan anak di rumah itu sering merasa bosan ketika belajar dari rumah,” kata Kolaborator Ilmuan Lapor Covid-19, Dicky Pelupessy dalam paparannya secara virtual, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Menteri PPPA Sebut PJJ Berisiko Tingkatkan Jumlah Pekerja Anak di Indonesia

Rinciannya, , 37 persen responden menyatakan anaknya sering bosan saat melakukan PJJ, kemudian 7 persen responden mengatakan anaknya sangat sering merasa bosan belajar dari rumah.

Selanjutnya, terdapat 20 persen responden yang menyatakan agak sering, serta ada 24 persen responden yang mengatakan anaknya tidak sering bosan saat PJJ.

“Bisa dikatakan tidak ada perbedaan antara yang di sekolah negeri dan swasta. Jadi memang keluhan soal itu relatif sama,” ujar dia.

Lebih lanjut, Dicky melihat ada pola antara tingkat kebosanan dan tingkat pendidikan anak yang dinilai sering mengalami kebosanan.

Menurut dia, anak sekolah di jenjang PAUD lebih sering bosan PJJ dibandingkan anak di jenjang Pendidikan yang lebih tinggi.

“Jadi (kebosanan) yang SMA itu lebih kecil dibandingkan dengan PAUD. Jadi memang bisa dibayangkan semakin kecil anak di rumah tangga, dia semakin dilihat mudah bosan oleh orang tua,” ucap dia.

Baca juga: Sistem Pembelajaran Adaptif Direkomendasikan Selama PJJ, Seperti Apa?

Sasaran survei dalam survei ialah orang tua atau wali siswa. Survei dilakukan kepada 23.015 responden yang tersebar di Provinsi DKI Jakarta.

Survei ini dilakukan secara pada periode 30 April hingga 15 Mei 2021 dengan metode convenience sampling.

Penyebaran survei dilakukan secara daring melalui Biro Taspen DKI, Aplikasi JAKI, dan jaringan tim peneliti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com