JAKARTA, KOMPAS.com – Tim Lapor Covid-19 memaparkan hasil survei atas persepsi orang tua terkait tingkat kebosanan anak melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Hasil survei Lapor Covid-19 bersama Laboratorium Intervensi Sosial dan Kritis Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, menyatakan sekitar 40 persen orangtua murid menilai anaknya sudah bosan menjalani pembelajaran dari rumah.
“Jadi 40 persen itu menyatakan anak di rumah itu sering merasa bosan ketika belajar dari rumah,” kata Kolaborator Ilmuan Lapor Covid-19, Dicky Pelupessy dalam paparannya secara virtual, Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Menteri PPPA Sebut PJJ Berisiko Tingkatkan Jumlah Pekerja Anak di Indonesia
Rinciannya, , 37 persen responden menyatakan anaknya sering bosan saat melakukan PJJ, kemudian 7 persen responden mengatakan anaknya sangat sering merasa bosan belajar dari rumah.
Selanjutnya, terdapat 20 persen responden yang menyatakan agak sering, serta ada 24 persen responden yang mengatakan anaknya tidak sering bosan saat PJJ.
“Bisa dikatakan tidak ada perbedaan antara yang di sekolah negeri dan swasta. Jadi memang keluhan soal itu relatif sama,” ujar dia.
Lebih lanjut, Dicky melihat ada pola antara tingkat kebosanan dan tingkat pendidikan anak yang dinilai sering mengalami kebosanan.
Menurut dia, anak sekolah di jenjang PAUD lebih sering bosan PJJ dibandingkan anak di jenjang Pendidikan yang lebih tinggi.
“Jadi (kebosanan) yang SMA itu lebih kecil dibandingkan dengan PAUD. Jadi memang bisa dibayangkan semakin kecil anak di rumah tangga, dia semakin dilihat mudah bosan oleh orang tua,” ucap dia.
Baca juga: Sistem Pembelajaran Adaptif Direkomendasikan Selama PJJ, Seperti Apa?
Sasaran survei dalam survei ialah orang tua atau wali siswa. Survei dilakukan kepada 23.015 responden yang tersebar di Provinsi DKI Jakarta.
Survei ini dilakukan secara pada periode 30 April hingga 15 Mei 2021 dengan metode convenience sampling.
Penyebaran survei dilakukan secara daring melalui Biro Taspen DKI, Aplikasi JAKI, dan jaringan tim peneliti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.