JAKARTA, KOMPAS.com- Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, para politisi semestinya memahami apa yang harus mereka lakukan di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan Hendri merespons maraknya baliho yang menampangkan wajah sejumlah politikus seperti Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Menurut saya, empati dan solidaritas kemanusiaan itu para petinggi parpol itu enggak perlu diajari lah ya, masa kita rakyat terus-terusan ngajarin tentang untuk lebih empati terhadap kondisi," kata Hendri saat dihubungi, Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Maraknya Baliho Jadi Sorotan, Petinggi Parpol Diminta Rem karena Rakyat Sedang Sulit
"Masa kita rakyat mesti terus-terusan ngajarin tentang solidaritas kemanusiaan, saya rasa enggak perlu lah. Harusnya para petinggi itu mengerti dan paham harus berbuat apa pada masa pandemi seperti sekarang," ujar Hendri melanjutkan.
Hendri pun mengingatkan, kontestasi Pemilihan Umum 2024 masih terbilang cukup lama sehingga pemasangan baliho-baliho bergambar wajah politisi itu ia nilai terlalu dini.
"Ya walaupun adalah momen saat ini yang mereka bisa pasang karena masyarakat sedang berpikir, bersiap-siap dan mencari tahu siapa yang akan menggantikan Pak Jokowi, tapi tetap saja menurut saya timing-nya kurang pas," ujar Hendri.
Pendiri lembaga survei Kedai Kopi itu melanjutkan, berdasarkan survei, baliho memang menjadi medium komunikasi yang efektif untuk mengenalkan calon kepada masyarakat.
Namun, ia mengingatkan, hal itu justru dapat menjadi bumerang apabila baliho yang dipasang terlalu banyak atau pesan yang dimuat tidak bermanfaat.
"Jangan sampai masyarakat juga jadi muak karena pesan komunikasinya tidak bermanfaat buat mereka dan tampilan balihonya ada di mana-mana, terlalu over," kata Hendri.
Diketahui, belakangan muncul baliho, billboard, dan poster bergambar tokoh-tokoh partai politik hingga Ketua Umum partai politik di sejumlah ruang publik.
Baca juga: Baliho Airlangga Marak Saat Pandemi Tuai Kritik, Golkar: Itu Hasil Rapimnas dan Rakernas
Tokoh-tokoh partai yang dipampang dalam baliho itu di antaranya Ketua DPR dan politisi PDI-P Puan Maharani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Baliho itu terpampang jelas di setiap ruang publik di sejumlah daerah di Indonesia. Baliho itu juga ada yang bertuliskan secara terang-terangan membawa tema Pilpres 2024.
Publik pun merespons dengan berbagai hal atas pemasangan baliho-baliho tersebut. Ada yang mengekspresikan dengan kritik, ada pula yang membuat sebagai bahan untuk diparodikan dalam video menghibur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.