JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengimbau para penerima bantuan kuota internet mencari informasi resmi terkait bantuan yang akan mereka terima.
Nadiem sangat menyayangkan apabila ada pihak tertentu yang membuat hoaks terkait informasi bantuan kuota internet demi kepentingan pribadi.
“Jadinya bagi apa pun informasi harus selalu resmi dari Kemendikbud Ristek, hanya bersumber dari 1 situs,” kata Nadiem dalam konferensi pers virtual, Rabu (4/8/2021).
Baca juga: Kemendikbud Ristek Kembali Beri Bantuan Kuota, Begini Syaratnya
Ia menegaskan, bantuan kuota internet ini kembali disalurkan untuk membantu peserta didik dan pendidik, serta memastikan pembelajaran tetap berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Nadiem mengatakan, para penerima bantuan dapat mencari informasi resmi terkait bantuan kuota internet melalui laman https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.
Ia juga menyampaikan, penyaluran bantuan kuota internet dilakukan melalui data yang diberikan instansi pendidikan melalui sistem data pokok pendidikan (Dapodik) dan pangkalan data pendidikan tinggi (PD Dikti).
“Semua data itu akan difasilitasi setiap satuan pendidikan dan universitas. Jangan pernah lupa itu, selalu lewat sekolah,” kata Nadiem.
“Jadi jangan orangtua, siapa pun, mencoba mendapatkan ini secara mendiri tapi melalui sekolah karena datanya itu semua melalui Dapodik dan PD Dikti,” kata dia.
Mulai bulan September hingga November tahun ini, para siswa, mahasiswa, guru, dan dosen akan mendapatkan bantuan kuota internet dari pemerintah.
Baca juga: Cairkan Bantuan Kuota Gratis, Kepala Sekolah Harus Lakukan Hal Ini
Siswa di jenjang PAUD akan mendapat bantuan kuota sebesar 7 gigabyte per bulan, kemudian siswa di jenjang pendidikan dasar dan menengah akan mendapatkan 10 gigabyte per bulan.
Untuk guru di jenjang PAUD hingga pendidikan dasar dan menengah akan mendapat kuota sebesar 12 gigabyte per bulan.
Sementara itu, mahasiswa dan dosen akan mendapatkan kuota sebesar 15 gigabyte per bulan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.