Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Vaksin Covid-19, Indonesia Berharap Jalin Kerja Sama dengan Jepang

Kompas.com - 03/08/2021, 16:38 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia berharap dapat bekerja sama dengan Jepang dalam pengembangan vaksin Covid-19 serta obat dan fasilitas kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Konsul Jenderal RI di Osaka, Diana ES Sutikno, saat bertemu Gubernur Wakayama, Yoshinobu Nisaka, Senin (2/8/2021).

"Diharapkan Pemerintah Indonesia dan Jepang dapat bekerja sama dalam pengembangan vaksin, obat dan penyediaan alat kesehatan untuk mendukung penanganan pandemi di kedua negara," kata Diana, dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Indonesia Terima Tambahan Dukungan Penanganan Pandemi dari AS Senilai 30 Juta Dollar AS

Diana mengatakan, pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi bantuan dari Jepang berupa 2 juta dosis vaksin dan donasi obat-obatan Avigan.

Termasuk juga kerja sama antara Fujifilm Toyama dan PT Dexa Medica dalam hal penyediaan obat Avigan.

Menurut Diana, peningkatan kerja sama perlu dilakukan dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Terutama dalam hal penyediaan obat dan alat kesehatan," kata Diana.

Sementara itu, Yoshinobu Nisaka menyepakati pernyataan Diana. Nisaka berharap, kerja sama dan dukungan Jepang kepada Indonesia akan terus berlanjut.

"Saya sepakat dengan pandangan Konjen Diana dan berharap kerja sama dan dukungan Pemerintah Jepang terus berlanjut," kata dia.

Baca juga: RI Kembali Terima Vaksin AstraZeneca dari Jepang, Kali Ini 1,1 Juta Dosis

Di samping membicarakan soal penanganan pandemi Covid-19, Diana dan Nisaka juga bertukar pikiran soal penguatan kemitraan di berbagai bidang.

Beberapa kerja sama yang telah dijalin yakni bidang ekonomi, budaya, pendidikan, dan mitigasi bencana.

Penguatan kerja sama tersebut diharapkan dapat terus dikerjakan tanpa menunggu pandemi Covid-19 berakhir.

Dalam pertemuan, Diana juga meminta Nisaka melindungi seluruh WNI di Wakayama yang tercatat 205 orang.

Selain bertemu Nisaka, Diana juga mengunjungi beberapa perusahaan di Wakayama untuk menggali potensi investasi dan perdagangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com