Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Minta Distribusi Vaksin Merata di Setiap Daerah

Kompas.com - 02/08/2021, 20:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Alifudin meminta pemerintah untuk mampu mengatasi persoalan kurangnya stok vaksin di sejumlah daerah.

Dalam hal tersebut, pemerintah pusat diminta perlu memastikan mulai dari stok vaksin hingga distribusinya cepat sampai ke daerah.

"Untuk pemerintah pusat, harus secara cepat dan lugas dalam mendapatkan stok vaksin, serta pemerataan distribusi vaksin ke setiap daerah harus nyata dilakukan," kata Alifudin saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/8/2021).

Hal tersebut disampaikannya untuk merespons banyaknya keluhan kekurangan vaksin di sejumlah daerah.

Baca juga: Pemkot Jakarta Selatan Sebut Pekerja Wajib Vaksin demi Perlindungan Kesehatan

Terkait keluhan kurangnya stok vaksin, Alifudin mengaku hal serupa juga terjadi di daerah pemilihannya (dapil) Kalimantan Barat I.

Hal itu diketahuinya saat mengunjungi masyarakat selama masa reses DPR kali ini.

"Di dapil saya Kalimantan Barat 1, sama kekurangan stok vaksin. Jadi, stok yang sekarang belum mencukupi, walaupun hari ini baru datang lagi stok vaksin dari pemerintah pusat," jelasnya.

Alifudin mengungkapkan, target vaksinasi di dapilnya juga masih sangat jauh untuk terpenuhi.

Ia pun membeberkan target vaksinasi di dapilnya yaitu 3.872.477 orang.

"Namun baru sampai 800.000 orang yang divaksin. Maka, kurang lebih masih jauh dari target," ucapnya.

"Jadi daerah dapil kami masih kekurangan stok vaksin," tambah dia.Kendati demikian, diakuinya bahwa proses vaksinasi di dapilnya sudah berjalan baik.

Hal itu tercermin dari sudah tingginya antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Namun, masih ada pula sejumlah masyarakat yang belum mengetahui pentingnya vaksin sehingga enggan mengikuti kegiatan tersebut.

"Maka pemerintah tetap perlu menyosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin, meski di sejumlah tempat, masyarakat sangat antusias untuk ikut vaksin," tutur dia.

Lebih lanjut, Alifudin mengingatkan pemerintah pusat agar menggencarkan vaksinasi secara merata di seluruh Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com