Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dalam 10 Hari, Pos Indonesia Sukses Salurkan BST Kemensos kepada 7,6 Juta KPM

Kompas.com - 01/08/2021, 16:20 WIB
Hotria Mariana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Sosial (Kemensos) melalui PT Pos Indonesia (Persero) telah berhasil menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada 7,6 juta keluarga penerima manfaat (KPM) atau 78 persen dari total alokasi 9,6 juta KPM dalam waktu sepuluh hari.

Perlu diketahui, kerja sama kedua belah pihak dan bantuan serupa juga pernah disalurkan Kemensos kepada 10 juta KPM pada Januari hingga April 2021.

Untuk BST kali ini, Kemensos menargetkan jumlah KPM serupa dengan total anggaran mencapai Rp 12 triliun. Bantuan diberikan kepada masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi akibat gelombang kedua pandemi Covid-19.

Berdasarkan keterangan yang diterima Kompas.com, Minggu (1/8/2021), jumlah BST yang diberikan kepada penerima keluarga manfaat (PKM) sebesar Rp 600.000. Penyaluran bantuan dimulai pada Minggu (18/7/2021).

Baca juga: Cek Nama Penerima Bansos BST, BPNT dan PKH di cekbansos.kemensos.go.id

Hingga Minggu (31/7/2021), khusus wilayah DKI Jakarta, realisasi BST mencapai 95 persen atau sebanyak 735.737 KPM dari total 778.598 KPM. Dengan kata lain, lebih cepat dari target 30 hari sejak penyaluran BST dimulai.

Capaian tersebut sekaligus menjadi bukti kinerja Pos Indonesia di tengah kendala yang timbul pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level empat.

Direktur Utama (Dirut) Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi.Dok. Febri - Renjana Pictures Direktur Utama (Dirut) Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi.

Direktur Utama (Dirut) Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi meyakini bahwa pihaknya dapat merealisasikan target penyaluran BST.

“Pasalnya, kami berpengalaman setahun lebih (dalam menyalurkan BST). Jadi, kami belajar dari situ untuk terus meningkatkan cara penyalurannya. Teman-teman di lapangan juga semakin tahu lokasi (KPM), di mana rumahnya, dan mana yang bisa disalurkan melalui komunitas,” jelasnya.

Baca juga: Begini Cara Cek Penerima Bansos PKH, BST, dan BPNT

Penyaluran BST pada masa PPKM level empat itu, lanjut Faizal, dilakukan secara bertahap. Petugas lapangan juga diperbanyak dan jam kerja pun ditambah.

“Para juru bayar Pos Indonesia tetap turun menyalurkan BST pada Sabtu dan Minggu, bahkan pada hari raya. Selain itu, Pos Indonesia juga melakukan perekrutan juru bayar demi mengakselerasi penyaluran BST, ” imbuhnya.

Dalam hal validitas data KPM, Pos Indonesia melakukan pembaruan data secara berkala kepada Kemensos. Faizal menyampaikan, dari total 10 juta KPM, pihaknya baru menerima data sebanyak 9,6 juta KPM.

“Memang masih ada pengolahan data yang belum selesai dari Kemensos,” tambahnya.

Untuk diketahui, BST merupakan salah satu program Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang diinisiasi pemerintah sebagai wujud hadirnya negara dalam menangani kesulitan warganya.

Baca juga: Sebagian Petugas RT/RW di Depok Minta Pungutan, Kantor Pos Klaim Penyaluran BST Door to Door

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com