JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretariat Jenderal (Setjen) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tengah fokus menyempurnakan Wisma Griya Sabha di Kopo, Bogor Jawa Barat, sebagai tempat isolasi mandiri anggota dewan yang terpapar Covid-19.
Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan, kebijakan fasilitas isoman di hotel untuk anggota dewan masih dalam penjajakan dan belum diimplementasikan.
"Kami tetap fokus yang sedang berjalan di Wisma Kopo sambil menyempurnakan layanan-layanannya di sana," kata Indra saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/7/2021).
Baca juga: DPR Diminta Lebih Peka dan Berempati terhadap Kondisi Masyarakat
Menurut Indra, selama ini Wisma Kopo sudah difungsikan sebagai tempat isoman. Namun, fasilitas yang ada perlu disempurnakan.
"DPR masih punya Wisma di Kopo dan itu selama ini sudah dimanfaatkan. Layanan di sana akan disempurnakan," tuturnya.
Terkait fasilitas isoman di hotel, Indra mengatakan, anggaran untuk membiayai kebijakan itu juga belum tersedia.
"Dananya juga belum ada kok. Ini baru penjajakan," ucapnya.
Sebelumnya, fasilitas isolasi mandiri di hotel bagi anggota DPR menuai kritik dari sejumlah fraksi.
Anggota DPR yang terpapar Covid-19 dengan status tanpa gejala dan bergejala ringan dapat menjalani isolasi mandiri di hotel yang biayanya ditanggung negara.
Berdasarkan surat tertanggal 26 Juli 2021, Sekretariat Jenderal DPR bekerja sama dengan dua hotel untuk dijadikan tempat isolasi mandiri, yakni Hotel Ibis Grogol dan Oasis di Atrium Senen.
Baca juga: Fasilitas Isoman di Hotel Bebani Anggaran, Rumah Dinas DPR Dapat Dimaksimalkan
Selama tujuh hari isolasi mandiri atau hingga dinyatakan sembuh, anggota dewan akan mendapatkan fasilitas yang cukup lengkap.
Fasilitas yang disediakan mulai dari makan tiga kali sehari, penatu tiga potong pakaian per hari, wifi gratis dan parkir, hingga konsultasi dokter via telepon setiap hari.
Kemudian, kunjungan dokter atau perawat sebanyak dua hingga tiga kali, vitamin, serta satu kali tes PCR pada hari ketujuh.
Menurut Indra, biaya fasilitas itu berasal dari anggaran penanganan Covid-19 di DPR yang bersifat kontigensi atau tidak dianggarkan secara khusus.
Indra mengakui, anggota DPR memang memiliki rumah jabatan untuk menjalani isolasi mandiri. Namun, hal itu menimbulkan masalah baru karena tidak sedikit anggota DPR yang tengah isolasi mandiri justru diprotes oleh tetangga.
Indra menyebutkan, isolasi mandiri di komplek rumah jabatan juga riskan karena letaknya yang berdempetan.
Baca juga: Fasilitas Isolasi Mandiri di Hotel Tuai Kritik dari Anggota Dewan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.