Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSPI Minta BPJS Kesehatan Berikan Vitamin dan Obat Covid-19 Gratis untuk Pasien Isoman

Kompas.com - 15/07/2021, 14:27 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendesak pemerintah mengeluarkan kebijakan agar BPJS Kesehatan memberikan akses vitamin dan obat terkait Covid-19 secara gratis.

Presiden KSPI Saiq Iqbal ingin aturan tersebut dapat segera dikeluarkan dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) ataupun Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes).

“Buat Peraturan Presiden atau setidak-tidaknya peraturan Menteri Kesehatan yang membolehkan BPJS Kesehatan memberikan vitamin dan obat-obatan terkait Covid sehingga yang isolasi mandiri makin cepat sembuh,” kata Iqbal dalam konferensi pers, Kamis (15/7/2021).

Sebab, menurutnya, saat ini BPJS Kesehatan belum menanggung biaya untuk obat ataupun vitamin terkait Covid-19.

Selain itu, Iqbal juga mengimbau perusahaan melaporkan data pekerjanya yang terpapar Covid-19 ke Dinas Tenaga Kerja dan Satgas Covid-19 di daerahnya.

Dengan demikian, ia berharap buruh yang melakukan isolasi mandiri dapat terpantau dan mendapat dukungan obat atau vitamin gratis.

Baca juga: BPOM Bantah Telah Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Ivermectin untuk Obat Covid-19

“Syukur-syukur ditembuskan ke Satgas Covid-19, tapi sekurang-kurangnya ke Dinas Tenaga Kerja, maka pekerja buruh yang isolasi mandiri positif Covid-19 diberikan vitamin dan obat-obatan Covid terkait gratis,” tutur dia.

Pasalnya, saat perusahaan mengatakan tes Covid-19 terhadap pegawainya, Iqbal mengatakan ada perusahaan yang menyuruh bawahannya yang terpapar Covid agar tidak melaporkan kondisi kesehatannya kepada Satgas Covid-19.

Menurut Iqbal, hal ini dikarenakan atasan perusahaan tersebut takut usahanya akan ditutup apabila diketahui banyak pegawainya yang positif Covid-19.

Oleh karena itu, para pegawai hanya disuruh istirahat dan melakukan isolasi mandiri.

“Kalau pekerja buruh dia ada wanti-wanti terselubung, kalau kamu nanti isolasi mandiri di rumah jangan lapor ke Satgas Covid-19 ini fakta, data, kalau elit-elit di atas mungkin akan tidak mengakui ini,” ucap dia.

“Kenapa dia tidak lapor ke Satgas Covid-19, mengapa? Karena kalau dia lapor perusahaan akan ditutup sementara, itu yang perusahaan tidak mau,” imbuh Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com