Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Akan Kedatangan 1,16 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca dari Jepang

Kompas.com - 14/07/2021, 06:00 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan kembali menerima lebih dari 1 juta dosis vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca. Vaksin itu merupakan hibah dari pemerintah Jepang yang dikirim pada gelombang kedua.

Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, dikatakan bahwa sebanyak 1,16 juta dosis vaksin AstraZeneca dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada Kamis (15/7/2021).

“Vaksin hibah dari Jepang diharapkan dapat berkontribusi pada pencegahan penyebaran penularan COVID-19 di Indonesia,” demikian keterangan resmi dari Kedubes Jepang dikutip dari Antara, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Menkes Sebut Jepang Akan Hibahkan 2,1 Juta Dosis AstraZeneca

Pengiriman vaksin tersebut sebagai bentuk bantuan dari pemerintah Jepang dalam upaya Indonesia menangani penyebaran Covid-19.

Sebelumnya, pemerintah Jepang telah mengirimkan 998.400 dosis vaksin untuk Indonesia dalam pengiriman gelombang pertama pada 1 Juli.

Dengan demikian total jumlah vaksin yang dihibahkan oleh Jepang kepada Indonesia sebanyak 2.158.400 dosis suntikan AstraZeneca.

Kedua pengiriman tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota antara kedua negara terkait pemberian vaksin yang dilakukan pada 29 Juni lalu.

“Jepang bertekad untuk terus bekerjasama dengan negara lain dan organisasi internasional terkait, dalam memberikan berbagai bantuan agar pandemi Covid-19 bisa berakhir sesegera mungkin," lanjut keterangan resmi Kedubes Jepang.

Baca juga: RI Terima 998.400 Dosis Vaksin AstraZeneca Hibah dari Jepang

Adapun kerja sama pengiriman ini merupakan hasil nyata dari komunikasi intensif antara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Jepang.

Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengatakan, komunikasi kedua menteri tersebut juga berlanjut pada pertemuan G20 yang digelar di Italia.

Dengan demikian, Kemenlu RI dan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta menandatangani kerja sama vaksin sebagai upaya penanganan Covid-19 pada 29 Juni 2021.

"Indonesia bertemia kasih kepada pemerintah dan masyarakat Jepang yang telah bersedia berbagi dan mendukung secara konkret penanganan pandemi di Indonesia," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com