Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Putuskan Tetap Lanjutkan PON XX Saat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 13/07/2021, 13:39 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memutuskan tetap melanjutkan rencana penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX meski pandemi Covid-19 di Indonesia tengah mengalami lonjakan.

PON XX rencanananya digelar pada 2-15 Oktober 2021 di Papua.

"Bapak Presiden memutuskan tetap lanjut karena memang di dalam laporan yang disampaikan oleh para menteri, kemudian bapak gubernur dan ketua umum KONI pusat tadi memang kita masih bisa jalan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali usai rapat terbatas bersama Presiden, sejumlah menteri dan kepala lembaga, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Menpora Yakin Gelaran PON XX Akan Berjalan Sesuai Jadwal

Menurut Zainudin, keputusan itu tak diambil secara sembarangan. Setiap kebijakan diputuskan berdasar hitung-hitungan, bukan dari asumsi atau persepsi saja.

Dari hitung-hitungan itu, didapati kesimpulan bahwa pemerintah belum berencana menunda PON XX.

Apalagi, pelaksanaan ajang empat tahunan itu sudah sempat ditunda dari jadwal semula di tahun 2020 lalu.

Menpora menyebut, pemerintah juga telah menetapkan tuan rumah PON selanjutnya yakni Aceh dan Sumatera Utara.

Baca juga: Menpora Minta Presiden Jokowi Tak Dikaitkan dengan Polemik Ikon-Duta PON Papua

Jika penyelenggaraan PON XX ditunda lagi tahun ini, dikhawatirkan persiapan PON di tahun-tahun berikutnya akan terganggu.

"Sehingga kita belum berpikir (untuk menunda PON XX)," ujar Zainudin.

Kendati demikian, Zainudin mengaku, pemerintah tetap memprioritaskan penanganan Covid-19 di Tanah Air. Berbagai upaya ditempuh guna menekan laju penularan virus corona.

Oleh karenanya, jika ke depan terjadi situasi pandemi yang tidak diinginkan, presiden akan mengambil keputusan terkait PON XX.

"Kecuali kalau di suatu saat nanti ada situasi yang lebih dari yang sudah kita perkirakan sebelumnya, tentu pemerintah akan mengambil keptusan. Keputusannya ada di tangan Bapak Presiden, dan kami tentu melaksanakan sesuai dengan apa yang menjadi tugas kami masing-masing," kata Zainudin.

Baca juga: Ikon PON XX Sebaiknya Perempuan Papua, Ketua Komisi X: Belum Terlambat Sampaikan ke Panitia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com