JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi mengenai perkembangan kasus dr. Lois Owien menjadi yang paling banyak dicari para pembaca Kompas.com pada Senin (12/7/2021).
Dokter Lois diketahui ramai diperbincangkan setelah mengaku tak percaya dengan keberadaan Covid-19.
Terbaru, kasus dr. Lois yang tadinya ditangani Polda Metro Jaya kini dilimpahkan ke Mabes Polri.
Artikel yang berisikan tentang pelimpahan kasus dr. Lois dari Polda Metro Jaya ke Mabes Polri pun menjadi berita terpopuler di desk nasional Kompas.com.
Selain itu, berita mengenai polemik vaksin gotong royong individu juga menjadi sorotan pembaca Kompas.com.
Pasalnya, Presiden Joko Widodo sebelumnya pernah menjanjikan akan menggratiskan vaksin Covid-19 untuk masyarakat.
Artikel yang berisikan mengingat kembali janji Jokowi atas vaksin gratis bagi masyarakat juga masuk ke dalam deretan berita populer di desk nasional Kompas.com.
Berikut paparannya:
1. Kasus Dokter Lois Dilimpahkan ke Mabes Polri
Kasus dokter Lois Owien dilimpahkan dari Polda Metro Jaya ke Mabes Polri.
Dokter Lois ditangkap pada Minggu (11/7/2021) setelah ramai diperbincangkan karena tidak percaya Covid-19 dan sebut pasien meninggal bukan karena virus.
"Kemarin (Minggu) diamankan Polda Metro dan dilimpahkan ke Mabes Polri," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono saat dihubungi, Senin (12/7/2021).
Selengkapnya baca juga: Kasus Dokter Lois Dilimpahkan dari Polda Metro Jaya ke Mabes Polri
2. Saat Jokowi Janjikan Vaksin Covid-19 Gratis
Program vaksinasi Covid-19 berbayar atau vaksinasi gotong royong individu sontak mendapat kecaman dari publik.
Pasalnya, program vaksinasi berbayar yang dijalankan PT Kimia Farma bertentangan dengan apa yang dinyatakan Presiden Joko Widodo di awal program vaksinasi Covid-19 diluncurkan.
Jokowi mengumumkan bahwa pemerintah akan menggratiskan semua vaksin Covid-19. Keputusan ini diambil setelah para pemangku kepentingan menerima banyak masukan dari masyarakat dan mengalkulasi ulang keuangan negara.
Selengkapnya baca juga: Saat Jokowi Janjikan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Masyarakat...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.