Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Kelebihan dan Efek Samping Vaksin Covid-19 Moderna...

Kompas.com - 12/07/2021, 09:27 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Indonesia telah menerima vaksin Moderna dari Amerika Serikat sebanyak 3.000.060 dosis. Ini merupakan pengiriman vaksin Moderna tahap pertama.

Vaksin Moderna didapatkan Indonesia dari Amerika melalui Covax Facility yang merupakan program bersama untuk mendukung akses penanggulangan Covid-19.

Berdasarkan komunikasi Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri dengan beberapa kolega di Amerika Serikat termasuk Menteri Luar Negeri dan National Security Advisor Amerika Serikat, negara Abang Sam (AS) berkomitmen memberikan dosis sharing vaksin kepada Indonesia sebanyak 4.500.160 dosis.

Baca juga: 3 Juta Vaksin Moderna dari Amerika Serikat Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

Vaksin Moderna diproduksi oleh Moderna Incorporation dan merupakan vaksin Covid-19 berbasis messenger RNA (mRNA).

Karena berbasis mRNA, vaksin Moderna memerlukan teknologi penyimpanan yang berbeda dari jenis vaksin platform inactivated virus yang sebelumnya telah memperoleh EUA.

Vaksin ini perlu sarana penyimpanan pada suhu minus 20 derajat celsius. Karena kebutuhan teknologi khusus tersebut, vaksin Moderna diserahkan ke Indonesia bersamaan dengan teknologi penyimpanan dan distribusinya.

Di Indonesia, vaksin Moderna telah mendapatkan emergency use authorization (EUA) izin pakai di masa darurat dari BPOM pada 2 Juli 2021.

Baca juga: Menkes: Vaksin Moderna Rencananya Tiba Minggu 11 Juli

Penerbitan EUA ini berdasarkan hasil uji klinis fase ketiga dan pengkajian Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-19, ITAGI, dan BPOM.

Kehadiran vaksin Moderna melengkapi empat jenis vaksin lainnya yang sebelumnya juga sudah memperoleh EUA dari BPOM, yaitu CoronaVac dari Sinovac Life Science China, AstraZeneca dari Covax Facility.

Kemudian Sinopharm dari Beijing Bioinstitute Biological Product, dan vaksin Covid-19 yang diproduksi Bio Farma menggunakan bulk dari Sinovac.

Baca juga: Kemenkes: Vaksin Moderna untuk Vaksinasi Program Pemerintah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com