Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Telah Terima 122.735.260 Dosis Vaksin Covid-19

Kompas.com - 11/07/2021, 14:49 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia baru saja mendapatkan vaksin Moderna dari Amerika Serikat sebanyak 3.000.060 dosis pada Minggu (11/7/2021).

Dengan tambahan itu, secara keseluruhan Indonesia telah menerima 122.735.260 dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk vaksin jadi maupun vaksin curah.

"Dalam catatan Kementerian Luar Negeri, dengan ketibaan vaksin Moderna hari ini, Indonesia telah mengamankan 122.735.260 dosis vaksin," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (11/7/2021).

Baca juga: 3 Juta Vaksin Moderna dari Amerika Serikat Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

Adapun rinciannya yakni Sinovac 108.500.000 dosis yang sebagian besar dalam bentuk
curah. Kemudian, AstraZeneca dari jalur Covax Facility sebanyak 8.236.800 dosis.

Lalu, vaksin Sinopharm berjumlah 2.000.000 dosis vaksin jadi.

Adapun 500.000 di antaranya merupakan dukungan dari Pemerintah Uni Emirat Arab.

Selanjutnya, 998.400 dosis AstraZeneca yang merupakan dukungan doses-sharing bilateral dari Jepang dan Moderna yang merupakan dose-sharing dari Amerika Serikat melaui Covax Facility sebanyak 3.000.060 dosis.

Indonesia juga telah menerima tawaran dukungan dari beberapa negara, antara lain Jepang, akan mengirimkan tahap kedua vaksin AstraZeneca.

Baca juga: Menkes: Vaksin Moderna untuk Masyarakat Umum dan Tenaga Kesehatan

Tawaran serupa juga datang dari Belanda, Inggris, Australia, dan Uni Emirat Arab untuk dose-sharing yang kedua.

Retno mengatakan, jutaan vaksin dari jalur pengadaan komersial maupun dari dukungan
internasional dan bilateral direncanakan akan tiba pada Juli ini.

"Pemerintah akan terus bekerja keras untuk memastikan ketersediaan vaksin bagi Indonesia. Kesehatan dan keselamatan rakyat akan selalu menjadi prioritas," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com