Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Kolaborasi dengan Mahasiswa Bantu Program Polri Percepat Vaksinasi di Masyarakat

Kompas.com - 09/07/2021, 20:32 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, DPR berkolaborasi dengan elemen mahasiswa untuk mendukung program Kepolisian RI (Polri) dalam percepatan vaksinasi di masyarakat.

Menurut Dasco, para mahasiswa nantinya akan mendukung sebagai relawan percepatan vaksinasi yang digalakkan Polri hingga ke pelosok masyarakat.

"Adik-adik mahasiswa ini mempunyai sumber daya manusia yang banyak, baik di kampus-kampus maupun teman-teman aktivis. Oleh karena itu, kita kolaborasi, supaya program-program dari Polri dan adik-adik ini bisa cepat terlaksana," kata Dasco dalam pernyataan video yang diterima Kompas.com, Jumat (9/7/2021).

Adapun pernyataan itu disampaikannya usai memimpin rapat koordinasi di Gedung DPR dalam rangka kolaborasi dengan Polri dan elemen mahasiswa dalam penyelenggaran vaksinasi di masyarakat, Jumat.

Dasco mengatakan, untuk mengatasi situasi yang terjadi saat ini di mana lonjakan kasus Covid-19 terus terjadi, dibutuhkan kolaborasi semua pihak.

Baca juga: Dukung Layanan Transportasi Laut, Pekerja di Pelabuhan Tanjung Priok Wajib Vaksinasi

Sebab, ia berpikir bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani pandemi Covid-19.

"Saya pikir kalau pemerintah kerja sendiri dalam hal ini Kemenkes dan lain-lain, dalam keadaan seperti ini tidak bisa tertangani," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Badan Intel dan Keamanan (Wakabaintelkam) Polri Irjen Pol Suntana mengatakan, program percepatan vaksinasi ini dalam rangka memberikan dukungan pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Secara teknis, mahasiswa yang terlibat diarahkan untuk mencari lokasi yang cukup luas agar dapat melakukan vaksinasi bagi mahasiswa, sivitas akademika, hingga masyarakat sekitar.

"Vaksinatornya kita mungkin bisa bekerja sama dengan adik-adik yang masih kuliah di Fakultas Kedokteran. Kita mengejar semaksimal mungkin agar kita bisa melihat gerakan vaksinasi massal ini sebagai indikator untuk melihat berkurangnya pandemi Covid-19," jelasnya.

Baca juga: Percepat Vaksinasi Covid-19, Polsek Senen Datangi Langsung Rumah Warga

Sementara itu, Korpus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Eko Pratama mengaku pihaknya siap bekerja sama dengan DPR dan Polri dalam percepatan vaksinasi di masyarakat.

Pihaknya juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak berkaitan dengan gerakan politik, tapi merupakan dukungan terhadap pemerintah dalam penanganan pandemi.

"Teknisnya kami siap untuk membersamai gerakan kemanusiaan ini. Tadi sudah disampaikan juga bahwa ini tidak ada gerakan politik. Yang jelas, kami siap bersinergi dengan TNI, Polri, dan Satgas DPR RI untuk eksekusi vaksin. Biar target pemerintah untuk mencapai target vaksin itu segera tercapai," ujarnya.

"Tidak ada lagi phobia-phobia vaksin, selesai lah kita di persoalan pandemi ini," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com