Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo 2020, Tim Indonesia Siap Bertanding di 8 Cabang Olahraga

Kompas.com - 08/07/2021, 11:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melepas kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 pada Kamis (8/7/2021).

Dalam pelepasan yang digelar di halaman kompleks Istana Kepresidenan itu, Presiden membacakan rincian cabang olahraga yang akan diikuti tim atlet Indonesia.

"Saya telah memperoleh laporan tadi disampaikan juga oleh Pak Menpora bahwa yang berangkat 28 atlet dan 17 official dari delapan cabang olahraga," ujar Jokowi dalan siaran langsung acara pelepasan yang disiarkan langsung YouTube Sekretariat Presiden.

"Yakni cabang atletik, panahan, rowing (dayung), menembak, bulutangkis, angkat besi, renang dan selancar," lanjutnya

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Marcus/Kevin Siap Tempur, The Daddies?

Menurut Jokowi, para atlet tersebut sudah sepenuhnya siap bertanding secara sportif dan berpotensi meraih medali juara.

Jokowi pun yakin para atlet dapat memberikan prestasi terbaik untuk negara.

Dia pun berpesan agar sejak hari hari ini sampai ke puncak pertandingan para atlet menjaga kesehatan.

"Jaga stamina jaga motivasi dan fokus pada pertandingan dan fokus pada prestasi. Rakyat menaruh harapan besar pada saudara-saudara dan prestasi saudara-saudara akan menjadi prestasi negara kita Indonesia," tegas Jokowi.

"Selamat menjalankan amanat berarti ini, rakyat menunggu saudara-saudara kembali ke tanah air dengan membawa medali yang membanggakan Indonesia. Semoga perjuangan saudara-saudara berhasil," tambahnya.

Baca juga: Cara Anthony Ginting Kenali Kekuatan Lawan pada Olimpiade Tokyo 2020

Diberitakan sebelumnya, bulu tangkis menjadi cabor yang mengirimkan atlet paling banyak ke Olimpiade, yakni 11 atlet dari lima nomor yang dipertandingkan.

Adapun tim nasional bulu tangkis dijadwalkan lebih dulu terbang ke Jepang untuk menjalani pemusatan latihan di Prefektur Kumamoto.

Berikut daftar 28 atlet Indonesia yang akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020:

Bulu Tangkis

1. Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra)

2. Jonatan Christie (tunggal putra)

3. Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri)

4. Greysia Polii (ganda putri)

5. Apriyani Rahayu (ganda putri)

6. Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra)

7. Marcus Ferlandi Gideon (ganda putra)

8. Mohammad Ahsan (ganda putra)

9. Hendra Setiawan (ganda putra)

10. Praveen Jordan (ganda campuran)

11. Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran)

Atletik

12. Lalu Muhammad Zohri (100 m putra)

13. Alvin Tehupeiory (100 m putri - wildcard)

Panahan

14. Diananda Chairunisa (recurve perorangan putri)

15. Riau Ega Salsabila (recurve perorangan dan beregu putra)

16. Aried Dwi Pangestu (recurve beregu)

17. Bagas Prastayadi (recurve beregu) 

Menembak

18. Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba (10m air rifle)

Dayung

19. Mutiara Rahma Putri (lightweight women double)

20. Melani Putri (ligtweight women double)

Selancar

21. Rio Waida (man shortboard)

Angkat Besi

22. Eko Yuli Irawan (61 kg putra)

23. Denin (67 kg putra)

24. Rahmat Erwin Abdullah (73 kg putra)

25. Windy Cantika Aisah (49 kg putri)

26. Nurul Akmal (+87 kg putri)

Renang

27. Aflah Fadlan Prawira (wildcard)

28. Azzahra Permatahani (wildcard)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com