Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kematian Covid-19 Terbanyak Selama Pandemi, Kemenkes: Deteksi Dini Kasus Agar Gejala Berat Berkurang

Kompas.com - 07/07/2021, 22:57 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya terus berupaya menekan angka kematian dengan mempercepat deteksi kasus Covid-19 di tengah masyarakat.

Ia mengatakan, dengan deteksi dini, pasien Covid-19 dapat segera diketahui dan ditindaklanjuti dengan isolasi serta pelacakan kontak erat, sehingga dapat mengurangi pasien dengan gejala berat.

"Menekan (kasus) kematian itu tadi deteksi dini dan putus penularan di hulu, makin cepat dan dini kita menemukan kasus positif maka gejala berat dapat kita kurangi," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/7/2021).

Nadia mengatakan, kondisi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) sudah melebihi beban atau overcapacity sehingga memutus penularan di hulu harus dilakukan.

Ia mengatakan, target pemeriksaan (testing) Covid-19, pelacakan dan konversi tempat tidur di rumah sakit rujukan harus ditingkatkan sesuai ketentuan yang berlaku.

"Terlebih lagi jika jumlah testing dapat ditingkatkan sesuai target yang diharapkan sebesar 324.000, ini merupakan upaya-upaya memutus rantai penularan," ujarnya.

Baca juga: Ketua Uji Klinis Vaksin Sinovac Dokter Novilia Sjafri Bachtiar Meninggal karena Covid-19

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, pihaknya juga terus berupaya menyediakan obat untuk penanganan Covid-19.

Selain itu, ia berharap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dapat menekan penularan kasus sampai level situasi kembali menurun.

Untuk diketahui, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia mencatatkan jumlah tertinggi, yakni mencapai 1.040 orang dalam satu hari.

Hal tersebut berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan hingga pukul 12.00 WIB.

Jumlah tersebut merupakan angka tertinggi pasien Covid-19 yang meninggal dunia sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020

Ini juga untuk kali pertama angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia melewati jumlah 1.000 pasien dalam sehari selama pandemi.

Angka kematian akibat Covid-19 tertinggi sebelumnya terjadi pada Selasa 6 Juli 2021 atau kemarin.

Saat itu, sebanyak 728 pasien Covid-19 tercatat meninggal dunia dalam sehari.

Baca juga: Punya Komorbid Diabetes, Warga Meninggal Saat Isolasi Mandiri di Depok

Penambahan tertinggi pasien yang meninggal dunia tersebut menyebabkan total angka kematian akibat Covid-19 di Tanah Air mencapai 62.908 orang.

Di samping jumlah pasien meninggal dunia, penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 juga tercatat belum mengalami penurunan.

Data pemerintah menunjukkan ada tambahan sebanyak 34.379 orang. Ini juga menjadi rekor jumlah kasus baru Covid-19 selama pandemi.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 mencapai 2.379.397 kasus.

Dari jumlah total tersebut, terdapat 1.973.388 orang yang dinyatakan sembuh, setelah terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 14.835 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com