Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Zona Merah dan Oranye, Tidak Ada Daerah Berisiko Rendah di Jawa-Bali

Kompas.com - 07/07/2021, 17:06 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Data Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia per 4 Juli 2021 menunjukkan bahwa Jawa-Bali didominasi dengan zona merah dan oranye.

Tak ada zona kuning apalagi zona hijau di kawasan tersebut. Itu artinya kawasan Jawa-Bali masuk dalam wilayah yang berisiko tinggi dan sedang penularan Covid-19.

Itu juga yang menjadi alasan mengapa akhirnya pemerintah memberlakukan kebijakan PPKM Darurat khusus Jawa-Bali sejak 3 hingga 20 Juli 2021. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi Resmi Umumkan PPKM Darurat

Dengan harapan, PPKM Darurat bisa menurunkan angka penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 kurang dari atau sama dengan 10 ribu kasus per hari.

Data pemerintah menyebut 48 kabupaten/kota dengan asesmen situasi pandemi level 4 dan 74 kabupaten/kota dengan asesmen situasi apndemi level 3 di Pulau Jawa dan Bali.

Zona merah paling banyak terdapat di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Masing-masing dua provinsi tersebut memiliki 20 kabupaten/kota yang masuk dalam zona merah.

Baca juga: Ini Daftar 96 Zona Merah di Indonesia, Data 4 Juli 2021

Meski begitu, zona merah di Jawa Tengah berkurang dua kabupaten/kota. Sebelumnya Jawa Tengah memiliki 22 wilayah yang masuk dalam daftar zona merah. Kini menjadi 20 kapubaten/kota.

Di Jawa Timur naik nyaris tujuh kali lipat. Sebelumnya hanya ada 3 zona merah, kini bertambah menjadi 20 kabupaten/kota.

Di Jawa Barat juga bertambah empat zona merah. Sehingga, total zona merah di Jawa Barat saat ini sebanyak 15 kabupaten/kota.

Baca juga: Kasus Covid-19 Harian yang Kembali Rekor, Angka Kematian Tertinggi, dan Meningkatnya Zona Merah

Kemudian disusul 5 zona merah di DKI Jakarta, 3 zona merah di Banten, dan satu zona merah di Bali.

Sedangkan zona oranye atau wilayah berisiko sedang penularan Covid-19 di Jawa-Bali paling banyak terdapat di provinsi Jawa timur dengan jumlah 19 kabupaten/kota.

Disusul 15 zona oranye di Jawa Tengah, 12 zona oranye di Jawa Barat, 8 zona oranye di Bali, 7 zona oranye di Banten, dan 1 zona oranye di Jakarta yaitu Kepulauan Seribu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com