JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Lembaga survei Median Rico Marbun mengungkapkan hasil survei melalui media sosial terkait Covid-19 yang dilakukan timnya pada 21 Juni hingga 26 Juni 2021.
Rico mengatakan, ada 57,7 persen responden yang ingin mendapatkan vaksin Covid-19, sebanyak 22,6 persen tidak ingin divaksinasi dan 19,7 persen tidak tahu dengan vaksinasi.
Dari segi usia, responden dengan usia di atas 60 tahun paling tinggi tidak ingin divaksin yaitu sebesar 37,5 persen.
"Ini tentunya perlu perhatian kita semua untuk menjaga orang tua kita, kakek, nenek kita mereka-mereka yang berusia lanjut," kata Rico dalam keterangan pers secara virtual, Rabu (7/7/2021).
Baca juga: KPK Pastikan Kawal Bansos Covid-19 Selama PPKM Darurat
Rico menuturkan, para responden yang ingin mendapatkan vaksin Covid-19 adalah mereka yang mendapatkan informasi yang benar dan tepat.
Dalam survei tersebut, tercatat 12,2 persen responden ingin mendapatkan vaksin Covid-19 dengan alasan agar tidak terpapar virus Corona, sebanyak 9,6 persen ingin divaksinasi karena menambah kekebalan antibodi dan 8,5 persen untuk menjaga imunitas tubuh.
Sedangkan, mereka yang tidak ingin divaksinasi cenderung mendapatkan informasi yang salah terkait manfaat vaksinasi.
Rico mengatakan, sebanyak 5,8 persen responden tak ingin divaksinasi dengan alasan tidak akan terpapar virus corona, sebanyak 2,7 persen merasa takut dengan efek samping vaksin dan 1,7 persen menilai vaksin tidak menjamin bebas Covid-19.
"Kemudian, ada lagi yang menyatakan ada kasus yang meninggal 0,6 persen, dan seterusnya, jadi informasi negatif tentang vaksin terutama dari sisi kesehatan masih sangat kuat dibenak netizen," ucapnya.
Baca juga: Survei Voxpol: 73,7 Persen Responden Tolak Wacana Jabatan Presiden 3 Periode
Adapun survei tersebut dilakukan menggunakan rancangan non-probability sampling.
Lembaga survei Median menyebarkan kuesioner berbasis google form melalui media sosial Facebook dengan target pengguna aktif berusia 17-60 tahun.
Form pertanyaan disebar secara proporsional terhadap populasi dan tersebar di akun Facebook di 34 provinsi.
Hasilnya, terkumpul sebanyak 1.089 responden yang tersebar di 32 Provinsi. Hasil survei dimaksudkan untuk menggali persepsi penggunaan media sosial Facebook di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.