Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan DPR Minta Kemenkes Tingkatkan Kapasitas RS Rujukan Covid-19

Kompas.com - 06/07/2021, 11:45 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Muhaimin Iskandar meminta Kementerian Kesehatan menambah kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 yang nyaris penuh.

Muhaimin mengusulkan agar Kementerian Kesehatan mempertimbangkan mengonversi tempat tidur non-Covid menjadi Covid-19 menyusul tingginya angka keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR).

"Apabila RS tersebut masuk zona merah atau BOR di atas 80 persen maka pihak RS perlu mengonversi minimal 40 persen tempat tidur rawat inap untuk pasien Covid-19, serta mengonversi minimal 25 persen ICU dari ruang rawat inap," kata Muhaimin dalam siaran pers, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Stok Oksigen di Rumah Sakit Menipis, Ini Penyebabnya...

Selain mengonversi tempat tidur, Muhaimin berpendapat, Kementerian Kesehatan juga mesti memperbanyak rumah sakit lapangan atau rumah sakit darurat dari bangunan miliki pemerintah yang tidak digunakan.

Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa itu juga mengingatkan agar Kemenkes memperhatikan kebutuhan tenaga kesehatan dan kebutuhan rumah sakit lainnya di tengah melonjaknya kasus Covid-19.

"Kami minta Kemenkes memperhatikan perlunya keseimbangan antara kebutuhan tenaga kesehatan, logistik, dan biaya operasional dengan kebutuhan riil yang saat ini meningkat tajam," ujar Muhaimin.

Ia juga mendorong agar proses klaim pembayaran rumah sakit dipermudah karena proses penagihan klaim selama ini dianggap cukup sulit karena tidak semua rumah sakit memiliki teknologi informasi yang baik.

Akibatnya, proses klaim menjadi lama dan mempersulit pasien dalam menyelesaikan proses administrasi.

Sebelumnya, pemerintah mencatat rekor penambahan kasus harian Covid-19 yang mencapai 29.745 orang pada Senin (5/7/2021).

Baca juga: Bangsal RSUD Sogaten Diubah Jadi Ruang Isolasi, Wawali Madiun: Rumah Sakit Sudah Penuh...

Penambahan kasus harian Covid-19 yang kian mengkhawatirkan ini paling banyak tercatat di DKI Jakarta.

Kasus baru di ibu kota mencapai 10.903 orang hingga Senin siang. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, 90 persen penularan Covid-19 di DKI Jakarta disebabkan oleh virus corona varian delta.

"Jadi data yang kami dapat 90 persen (penularan) di Jakarta itu sudah varian delta. Jadi varian delta 90 persen di kota (Jakarta)," dalam konferensi pers secara daring pada Senin (5/7/2021) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com