Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerapan PPKM Darurat, Menteri PPPA Minta Orangtua Semakin Jaga Keluarga

Kompas.com - 02/07/2021, 12:38 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meminta orangtua menjaga seluruh anggota keluarganya dari ancaman Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Bintang menyusul penerapan kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang akan dimulai pada 3 Juli 2021.

"Saya mengajak kepada seluruh orangtua untuk menjaga keluarga masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, batasi mobilitas, tinggal di rumah saja. Jika terpaksa keluar rumah, pastikan protokol kesehatan ditaati dengan ketat," kata Bintang dikutip dari siaran pers, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Luhut Sebut Akan Ada Sanksi untuk Orang yang Tak Pakai Masker ke Luar Rumah

Menurut Bintang, peranan orangtua untuk mejaga seluruh anggota keluarganya sangat penting untuk menghindari ancaman Covid-19.

Oleh karena itu, ia pun mengajak seluruh keluarga Indonesia meningkatkan protokol kesehatan secara disiplin menyusul dilaksanakannya PPKM darurat tersebut.

"Orangtua agar menjaga dan memberikan perlindungan ekstra kepada anak-anak mengingat tingkat penularan dan kasus Covid-19 pada anak di Indonesia juga semakin meningkat," kata dia.

Bintang meminta orangtua mengajak anak-anak agar tetap bermain dan belajar di rumah.

Baca juga: Satgas: Kematian Anak Akibat Covid-19 di Pulau Jawa Didominasi Balita

Sebab, banyak pula aktivitas positif yang bisa dilakukan bersama anak di rumah. Misalnya mendongeng dan berolahraga ringan.

"Hal itu penting untuk merespons kebijakan yang baru diterapkan ini," kata Bintang.

Lebih lanjut Bintang meminta seluruh masyarakat menaati kebijakan PPKM dan mengetatkan protokol kesehatan.

Saat ini data nasional menunjukkan, kasus konfirmasi positif Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun adalah 12,6 persen.

Baca juga: Data Pemerintah Ungkap 12,6 Persen Anak Indonesia Positif Covid-19

Hal itu menunjukkan, 1 dari 8 kasus konfirmasi Covid-19 itu adalah anak.

Adapun PPKM darurat ditetapkan pada 3-20 Juli 2021 dengan target penurunan penambahan kasus konfirmasi kurang dari 10.000 kasus per hari.

Kebijakan tersebut meliputi 48 kabupaten/kota dengan situasi pandemi berstatus level 4 dan 74 kabupaten/kota dengan situasi pandemi berstatus level 3 di Pulau Jawa dan Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com