Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ingin Program Vaksinasi Covid-19 Daerah dan Nasional Berjalan Selaras

Kompas.com - 30/06/2021, 10:53 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menginginkan agar program vaksinasi Covid-19 di daerah selaras dengan program vaksinasi nasional.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf di acara Vaksinasi Massal Tahap II, kerja sama antara Yayasan Dewa Dewi Indonesia dengan Traveloka dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Rabu (30/6/2021).

Ma'ruf mengatakan, program vaksinasi harus berjalan selaras agar target 70 persen masyarakat tervaksin secara nasional atau 181,5 juta penduduk dapat terpenuhi.

"Untuk mencapai target tersebut, program vaksinasi di daerah harus selaras dengan program vaksinasi nasional," kata Ma'ruf Amin.

Baca juga: 2.156.465 Kasus Covid-19, Indonesia Masuki Gelombang Kedua Wabah Corona

Saat ini, kata dia, pemerintah melakukan upaya percepatan vaksinasi dengan target per hari 1 juta vaksin.

Target tersebut secara bertahap akan ditingkatkan hingga 2 juta dosis vaksin per hari.

Khusus untuk Kota Tangerang Selatan, kata dia, karena merupakan bagian dari klaster ibu kota yang penduduknya sekitar 1,3 juta jiwa, maka untuk mencapai herd immunity vaksinasi harus mencapai sekitar 800.000 orang.

"Target vaksinasi minimal 5.000 orang per hari. Untuk itu, saya sangat mendorong percepatan capaian target vaksinasi melalui sentra vaksinasi seperti yang dilakukan hari ini," kata Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Ingatkan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Ditunjang 3T dan 5M

Ma'ruf mengatakan, hingga saat ini ancaman Covid-19 belum berakhir, bahkan terjadi peningkatan kasus pasca-libur Lebaran.

Hal tersebut diakibatkan oleh interaksi sosial, aktivitas ekonomi serta masuknya virus Covid-19 varian Delta.

"Kita semua harus lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan," kata dia.

Sebab, dampak dari meningkatnya kasus Covid-19 dalam satu bulan terakhir itu berpengaruh pada tingkat keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit bagi pasien Covid-19.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Dikebut, 4,2 Juta Orang Telah Disuntik Dosis Pertama

Berdasarkan informasi yang diterimanya, kata dia, BOR ICU di Kota Tangerang Selatan BOR sudah mencapai 98 persen dari total 51 kamar ICU yang tersedia dan BOR isolasi mencapai 86 persen dari 645 tempat tidur.

"Hanya tersisa 93 tempat tidur per 25 Juni 2021," kata dia.

Secara umum, kata Ma'ruf, adanya peningkatan tersebut membuat pemerintah di berbagai daerah berupaya menambah jumlah tempat tidur, tenaga kesehatan, dan melakukan pembatasan mobilitas masyarakat lebih ketat.

Ini termasuk melakukan intensifikasi pelaksanaan testing dan tracing, serta melakukan vaksinasi besar-besaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com