Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 5 Hari, Indonesia Catat 4 Kali Rekor Kasus Baru Covid-19

Kompas.com - 28/06/2021, 12:28 WIB
Wahyuni Sahara,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia benar-benar sedang melonjak saat ini. Sejak lima hari terakhir, penambahan kasus harian Covid-19 di Indonesia mencatatkan rekor sebanyak empat kali.

Pada 24 Juni 2021 tercatat kasus baru Covid-19 di Indonesia bertambah 20.574. Pada 25 Juni  2021 ada tambahan 18.872 kasus.

Kemudian pada 26 Juni 2021 kasus Covid-19 bertambah 21.095. Terakhir pada 27 Juni 2021 bertambah sebanyak 21.342 kasus.

Baca juga: Rekor Kasus Baru Covid-19, Tingginya Kematian Pasien, hingga Desakan PSBB...

Tambahan kasus pada 27 Juni merupakan rekor baru tambahan kasus paling terbanyak, terhitung sejak awal pandemi Covid-19 diumumkan.

Jumlah itu juga tercatat sebagai jumlah tertinggi di dunia pada periode kemarin.

Indonesia tercatat lebih tinggi dari Rusia yang mencatatkan penambahan 20.538 kasus baru dalam sehari. Saat ini total kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia mencapai 2.115.304.

Data yang sama juga menunjukkan tambahan pasien yang sembuh akibat Covid-19 sebanyak 8.024 orang. Sehingga, jumlah pasien yang sembuh berjumlah 1.850.481.

Baca juga: UPDATE 26 Juni: Bertambah 21.095, Penambahan Kasus Baru Covid-19 Kembali Catatkan Rekor

Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia juga bertambah 409 orang. Total pasien meninggal dunia sebanyak 57.138 orang.

Positivity rate harian keseluruhan, PCR, TCM, dan antigen di angka 26,83 persen. Sementara jika hanya dihitung PCR dan TCM maka angkanya lebih tinggi yakni 41,82 persen, mingguan 42,22 persen.

Melihat positivity rate yang sangat tinggi tentu menjadi peringatan yang sangat keras bagi kita semua. Sebab, batas minimal positivity rate menurut WHO adalah di bawah 5 persen.

Baca juga: UPDATE: 181.435 Orang, Rekor Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com