Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Piala Eropa Masuki Babak 16 Besar, Siapa Jagoan Gus Menteri?

Kompas.com - 26/06/2021, 11:41 WIB
Aningtias Jatmika,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar ternyata punya jagoan sendiri pada perhelatan Piala Eropa (Euro) 2020.

Dalam ajang yang digelar di 11 negara Eropa tersebut, Gus Menteri, demikian dia akrab disapa, menjagokan Portugal.

“Babak 16 besar akan dimulai Sabtu (26/6/2021). (Saya yakin) Portugal juara,” kata Gus Menteri seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Adapun tim yang lolos ke babak 16 besar, yakni Italia, Belgia, Belanda, Wales, Swiss, Austria, Denmark, Republik Ceko, Inggris, Prancis, Swedia, Portugal, Jerman, Spanyol, Ukraina, dan Kroasia.

Sementara itu, Portugal berhasil lolos ke babak 16 besar dengan status peringkat tiga terbaik usai bermain imbang melawan Prancis.

Pada kejuaraan yang berlangsung sejak 12 Juni hingga 12 Juli 202i itu, Portugal berada di “Grup Neraka” yang berisikan negara kuat, seperti Jerman dan Hongaria serta Juara Dunia 2018, Prancis.

Pada grup tersebut, Prancis unggul sebagai juara. Kemudian, diikuti Jerman dan Portugal. Sementara Hongaria, harus berlapang dada berada di posisi terakhir.

Baca juga: Beri Kuliah Umum, Gus Menteri Paparkan 3 Poin Kebijakan Pembangunan Desa

Bukan tanpa alasan Gus Menteri menjagokan Portugal. Ia menilai, Portugal adalah “Brasil”-nya Eropa.

“Apalagi, skuad timnas Portugal memiliki pemain sekelas Cristiano Ronaldo. Penampilannya sudah tidak diragukan lagi,” ujar Gus Menteri di sela-sela kunjungan kerjanya di Jawa Timur, Jumat (25/6/2021),

Bagi Gus Menteri, penyerang Juventus itu menjadi pembeda dalam setiap laga. Cristiano Ronaldo dinilai mampu menjadi magnet kuat sehingga bisa mendorong rekan satu timnya lebih bergairah dan tampil maksimal.

“Ronaldo adalah pemain favorit saya. Ia mampu memotivasi rekan-rekannya untuk tampil lebih baik," ujar Gus Menteri.

Saat ditanya mengenai rencana untuk menonton bareng (nobar) pertandingan tersebut, pria yang mendapat gelar doktor honoris causa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu memastikan bahwa dirinya hanya akan menonton bersama keluarga.

Baca juga: Minta Kepala Daerah Optimalkan Posko Covid-19. Menteri Desa PDTT: Jangan Ada yang Menolak Vaksin

Di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, Gus Menteri mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Nobar bersama keluarga lebih baik dan seru. Namun, tetap disiplin protokol kesehatan. Gunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak," imbuh Gus Menteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com