Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo, Ganjar, dan Anies Konsisten di 3 Besar Hasil Survei, PPP Tak Mau Buru-buru Tentukan Pilihan

Kompas.com - 18/06/2021, 16:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, partainya tidak akan buru-buru menentukan nama calon presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Arsul merespons sejumlah hasil survei yang menempatkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai tiga tokoh dengan elektabilitas tertinggi.

"Bagi PPP sih enggak perlu terburu-buru memutuskan, nanti 1-2 bulan menjelang pendaftaran saja baru kami musyawarahkan," kata Arsul saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/6/2021).

Arsul menuturkan, PPP memang melihat bahwa sejumlah hasil survei menunjukkan tiga nama tersebut mengerucut sebagai capres potensial untuk Pemilu 2024. 

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Tertinggi

Namun, ia mengingatkan, pilpres masih lama sehingga bukan tidak mungkin akan ada tokoh-tokoh lain yang dapat meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya ke depan.

"Maka makna hasil survei tersebut bagi PPP adalah pengukuran saat ini yang belum bisa dijadikan pertimbangan untuk mengarahkan PPP pd dukungan terhadap sosok tertentu," ujar Arsul.

Ia menambahkan, elektabilitas seseorang bukan menjadi satu-satunya faktor yang akan dipertimbangkan oleh PPP untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden.

"PPP tentu akan melihat juga akseptabilitas pasangan calonnya di lingkungan konstituen PPP," kata dia.

Berdasarkan sejumlah hasil yang dirilis dalam beberapa waktu terakhir, nama Prabowo, Ganjar, dan Anies konsisten berada di tiga besar survei elektabilitas calon presiden.

Baca juga: LSI Denny JA Perkirakan PDI-P Bisa Kalah Jika Usung Puan sebagai Capres pada 2024

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang digelar 21-28 Mei 2021 menunjukkan Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 21,5 persen, disusul Ganjar (12,6 persen), dan Anies (12 persen).

Survei Parameter Politik Indonesia yang digelar pada 23-28 Mei 2021 juga menunjukkan hasil serupa, yakni Prabowo (18,3 persen), Ganjar (16,5 persen), dan Anies (15,1 persen).

Terbaru, hasil survei LSI Denny JA yang dilakukan pada 27 Mei 2021 hingga 4 Juni 2021 menunjukkan elektabilitas Prabowo sebesar 23,5 persen, disusul Ganjar (15,5 persen), dan Anies (13,8 persen).

"Memang ada kecenderungan hampir sama dengan bebera lembaga survei yang lain bahwa top three dari capres saat ini memang nama-namanya adalah tiga nama, Prabowo, Ganjar, dan Anies Baswedan," ujar peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby dalam konferensi pers, Kamis (17/6/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Nasional
2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

Nasional
Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Nasional
Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Nasional
Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Nasional
TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

Nasional
UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

Nasional
Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Nasional
KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Nasional
DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

Nasional
Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Nasional
Program 'DD Farm' Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Program "DD Farm" Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Nasional
Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com