Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dengar Cerita TKI Jadi YouTuber, Gus Ami: Patut Dicontoh Pekerja Migran Lain

Kompas.com - 18/06/2021, 10:36 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Belum lama ini, YouTuber terkenal Alman Mulyana bertemu dengan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (PDR) Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Ami di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/6/2021).

Dalam kesempatan tersebut, pria asal Jawa Barat (Jabar) yang bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi itu banyak berbincang dengan Gus Ami soal pengalamannya di luar negeri.

Mendengar cerita keseharian itu, Gus Ami pun memberikan apresiasi. Menurutnya, apa yang dilakukan Alman merupakan hal yang menginspirasi.

“Saya bangga dengan Kang Alman Mulyana ini. Selain sukses sebagai TKI, dia juga sukses sebagai content creator. Subscriber-nya bahkan hampir dua juta. Ini patut dicontoh pekerja migran lainnya,” ujarnya melalui keterangan pers resmi, dikutip Kompas.com, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Soal Pajak Pendidikan, Gus Ami: Tidak Sesuai dengan UUD 1945

Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengingatkan, anak muda zaman sekarang untuk bisa terus mengembangkan ide-ide kreatif mereka.

“Masa digital menjadi kesempatan emas bagi anak muda. Terlebih di era pandemi seperti seperti sekarang, industri digital menjadi peluang dalam melahirkan berbagai macam kreator digital,” tuturnya.

Ia pun mengungkapkan dukungannya terhadap anak muda yang terus mengasah potensinya di dunia digital, khususnya melalui platform YouTube.

Untuk diketahui, Alman Mulyana merupakan pria asal Jabar yang bekerja sebagai TKI di Arab Saudi. Melalui video blog (vlog) miliknya, ia kerap berbagai pengalaman hidupnya di YouTube, mulai dari saat bekerja sampai berwisata di Arab Saudi.

Baca juga: Soal Ketimpangan Pembangunan, Gus AMI: Tidak Bisa Parsial dan Perlu Inovasi

Lebih lanjut, Gus Ami berujar, pandemi Covid-19 yang masih berlanjut hingga saat ini berdampak pada berbagai sektor, salah satunya ekonomi.

Namun, di sisi lain, para pengguna internet meningkat tajam. Ini terjadi karena masyarakat banyak beraktivitas di dalam rumah akibat adanya pembatasan sosial.

“Bagi masyarakat, khususnya anak-anak muda, kesempatan ini harus digunakan sebaik mungkin untuk berkarya dan membuat konten dengan memanfaatkan media dan teknologi yang ada seperti YouTube, Facebook, dan media sosial (medsos) lain,” pinta dia.

Sebagai informasi, pada era sekarang, digitalisasi media telah melahirkan sejumlah content creator dari berbagai segmen, mulai dari wisata, kuliner, teknologi, smartphone, otomotif, hingga informasi pemberitaan.

Baca juga: Silaturahmi Ulama Se-Gorontalo, Gus Ami: Optimisme NU Topang RI di Masa Pandemi Covid-19

YouTuber dan pengguna media sosial (medsos) lain pun kian merebak dan meramaikan jagat maya tanah air. Tidak sedikit muda-mudi yang berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah dari hasil konten yang diunggah ke berbagai medsos.

Berdasarkan data HootSuite, pengguna internet aktif pada awal 2021 telah menembus 202,6 juta jiwa.

Jumlah itu meningkat sekitar 15 persen atau 27 juta orang dibandingkan tahun lalu. Artinya, ada sekitar 73,7 persen atau 274,9 juta jiwa penetrasi internet tanah air pada 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com