JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi VII DPR menunda semua kegiatan rapat secara selama satu pekan ke depan setelah ada anggota dan staf komisi yang positif Covid-19.
"Memang ada anggota dan staf yang positif, kita putuskan untuk meniadakan kegiatan rapat fisik sampai dengan tanggal 24 Juni," kata Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno saat dikonfirmasi, Kamis (17/6/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 di DPR Meningkat, Dasco Ungkap Kemungkinan Pembatasan Kegiatan Mulai Pekan Depan
Namun, Eddy enggan mengungkap secara detail jumlah anggota dan staf yang terpapar Covid-19.
"Lebih dari satu," ujar politisi PAN tersebut.
Sebelumnya, Komisi I dan Komisi VIII DPR juga telah menunda rapat secara fisik karena adanya sejumlah orang yang terpapar Covid-19.
Sementara, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengungkapkan, pada Kamis ini terdapat 11 anggota DPR yang positif Covid-19.
"Dari yang tercatat sampai hari ini, anggota DPR ada 11 orang (terpapar Covid-19)," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/6/2021), dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Komisi I dan VIII DPR Tiadakan Rapat Setelah Anggota Terpapar Covid-19
Selain 11 anggota DPR, Indra menyebut ada 35 orang lainnya yang beraktivitas di Kompleks Parlemen yang terpapar Covid-19, yakni 11 orang tenaga ahli, 7 orang petugas pamdal dan TV Parlemen, serta 17 orang pegawai negeri sipil.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, ada kemungkinan DPR membatasi kegiatan di Kompleks Parlemen mulai pekan depan imbas merebaknya kasus Covid-19 di sana.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu mengatakan, kemungkinan itu akan dibahas dalam Badan Musyawarah (Bamus) yang rencananya akan mengagendakan pertemuan pada hari ini.
Menurutnya, Bamus akan memantau perkembangan situasi Covid-19 di DPR menyusul kabar terpaparnya sejumlah anggota dan pimpinan komisi, serta staf dari virus corona.
"Hari ini akan ada Bamus, dan kita sudah pantau perkembangan situasi Covid-19 di DPR RI. Ada beberapa komisi yang sudah melakukan 'lockdown', sehingga nanti di dalam Bamus mungkin akan diputuskan langkah ke depan," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.