Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Tambah 1.400 Tempat Tidur

Kompas.com - 16/06/2021, 17:01 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Mayor Jenderal TNI Tugas Ratmono mengatakan, pihaknya telah menambah 1.400 tempat tidur untuk mengantisipasi lonjakan kasus.

"Kita sudah naikkan kapasitas tempat tidur hunian yang tadinya 5.994 tempat tidur, saat ini kita menyiapkan tambahan 1.400 menjadi 7.394 tempat tidur," kata Tugas dalam diskusi secara virtual yang disiarkan kanal YouTube BNPB, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: UPDATE: Sebaran 9.944 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jawa Barat

Tugas mengatakan, saat ini, keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet mencapai 5.551 atau setara 75,05 persen.

Dalam satu minggu terakhir, rumah sakit tersebut menampung 500-600 orang pasien Covid-19.

"Peningkatan ini sudah kita prediksi sebelum lebaran, kita sudah persiapkan hari ke hari sebelum lebaran, bagaimana kita antisipasi kemungkinan peningkatan kasus covid-19 di wisma atlet ini," ujarnya.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 9.944, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 1.937.652

Tugas mengatakan, pada 18 Mei 2021, pihaknya mencatat jumlah pasien rawat inap hanya 900 pasien atau 15,02 persen.

Namun, kata dia, pasca-libur Lebaran, kasus Covid-19 terus meningkat sehingga Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet menambah 1.400 tempat tidur.

"Penambahan ini jadi satu antisipasi untuk memberikan pelayanan ke masyarakat yang kita layani ini," ucapnya.

Lebih lanjut, Tugas mengatakan, pihaknya juga tengah menyiapkan ruang isolasi di tempat lain termasuk satu tower di Wisma Atlet Pademangan dan Rusun Nagrak Cilincing.

"Paling tidak ini akan menambah kapasitas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com