Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Lantik Gubernur-Wagub Sulawesi Tengah Rusdi Mastura-Ma'mun Amir

Kompas.com - 16/06/2021, 15:29 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, masa jabatan 2021-2024, Rusdi Mastura-Ma'mun Amir, Rabu (16/6/2021).

Pelantikan digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, sekira pukul 15.00 WIB.

Dipantau melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, proses pelantikan diawali dengan kirab dari Istana Merdeka ke Istana Negara.

Kirab diikuti oleh Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan pasangan gubernur-wakil gubernur terpilih.

Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah Terpilih Diharapkan Mampu Mengentaskan Kemiskinan

Setibanya di Istana Negara, Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara membacakan surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 81 P Tahun 2021 tentang Pengesahan-Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.

Selanjutnya, Presiden Jokowi memimpin pengucapan sumpah jabatan gubernur dan wakil gubernur terpilih.

"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," demikian sumpah jabatan yang diucapkan.

Proses pelantikan pun ditutup dengan instrumen lagu Indonesia Raya yang dikumandangkan oleh marching band Istana.

Baca juga: Link Hasil Real Count Resmi KPU untuk Pilkada Sulawesi Tengah 2020

Nampak seluruh pihak yang hadir dalam proses pelantikan tersebut menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona, seperti memakai masker, mengenakan faceshield, dan menjaga jarak.

Adapun Rusdi Mastura dan Ma'mun Amir menang melalui Pilkada 2020. Pasangan nomor urut 02 itu mengungguli pesaingnya, Hidayat Lamakarate dan Bartholomeus Tandigala.

Rusdi-Ma'mun diusung oleh Partai Golkar, Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Demokrat, Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sementara, pasangan Hidayat-Tandigala didukung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com