Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Nemangkawi Tangkap Anggota Jaringan Pemasok Senjata dan Amunisi untuk KKB

Kompas.com - 16/06/2021, 12:10 WIB
Tsarina Maharani,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Personel gabungan Polri-TNI Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi menangkap seorang pemasok senjata dan amunisi bagi kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama Neson Murib. Dia ditangkap di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Senin (14/6/2021).

"Yang bersangkutan Neson Murib diduga jaringan penjual senjata api dan amunisi ke KKB di Puncak Jaya," kata Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes M Iqbal Al-Qudusy dalam keterangan tertulis, Rabu (16/6/2021).

Iqbal mengatakan, Neson Murib sudah melakukan transaksi senjata dan amunisi hingga miliaran rupiah.

Saat ditangkap di Bandara Mulia, ia membawa uang tunai sebanyak Rp 370 juta. Diduga, Neson Murib akan menggunakan uang tersebut untuk membeli senjata api dan amunisi untuk KKB.

"Total yang dikirim dan diterima Rp 1,39 miliar," ujar Iqbal.

Ia menyatakan, saat ini aparat penegak hukum masih terus melakukan pendalaman terhadap jaringan penjual senjata dan amunisi tersebut.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Terduga Pemasok Senjata KKB, Berawal Ditemukan Uang Rp 370 Juta

"Tim masih akan terus menggali informasi sumber dana serta aktivitas pengiriman uang untuk membeli senjata dan amunisi dari terduga Neson Murib," katanya.

Sebelumnya, Satgas Nemangkawi juga menangkap anggota KKB bernama Litiron Weya di Kabupaten Puncak Jaya pada 23 Mei 2021.

Litiron masuk dalam daftar pencarian orang karena merupakan salah satu penyuplai senjata bagi kelompok Terinus Enumbi.

Litiron juga terlibat dalam aksi penembakan yang menyebabkan Letnan Dua Blegur meninggal pada tahun 2018. Selain itu, dia terlibat aksi perampasan satu pucuk senjata api milik Sersan Dua Yudistira Boham di Distrik Mewoluk pada 21 Februari 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com