JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, sebanyak 11 kabupaten/kota mengalami kenaikan kasus Covid-19 dalam jumlah tinggi selama sepekan terakhir.
Namun, kesebelas daerah ini ternyata memiliki posko penanganan Covid-19 yang masih minim.
"Jika dilihat secara umum 11 kabupaten/kota ini memiliki perkembangan pembentukan posko yang masih rendah. Di bawah 50 persen posko yang terbentuk," ujar Wiku dalam keterangan pers virtual lewat YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/6/2021).
Wiku lantas menyebutkan kesebelas kabupaten/kota itu.
Baca juga: Kemenkes Sebut 3 Varian Virus Corona Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19
Pertama, Jakarta Barat yang mengalami kenaikan kasus 167 persen dengan tingkat keterisian tempat tidur RS rujukan (BOR) sebesar 77,33 persen dan posko yang terbentuk baru mencapai 25 persen.
Jumlah posko ini setara dengan 26 kelurahan yang sudah membentuk posko dari 86 total Kelurahan.
Yang kedua adalah Jakarta timur yang mengalami kenaikan kasus 103 persen dengan 58,02 persen BOR.
Sementara posko yang terbentuk baru mencapai 46 persen atau 28 kelurahan yang sudah membentuk posko dari total 60 kelurahan.
Ketiga adalah Jakarta Selatan mengalami kenaikan kasus 85 persen dengan BOR 78,08 persen. Adapun posko yang terbentuk baru mencapai 1,5 persen atau hanya satu kelurahan yang sudah membentuk posko dari 63 total kelurahan.
"Ini menjadikan Jakarta Selatan sebagai wilayah dengan posko yang paling sedikit," ungkap Wiku.
Baca juga: Satgas: Jakarta Selatan Paling Sedikit Bentuk Posko Covid-19
Keempat adalah Kota Depok yang mengalami kenaikan 111 persen dengan BOR 66,16 persen. Sementara untuk poskonya, baru 19 dari 58 Kelurahan di Kota Depok yang telah membentuk posko Covid-19.
Kelima, Jakarta Utara mengalami kenaikan kasus 128 persen dengan BOR mencapai 81,21 persen dan posko yang terbentuk baru mencapai 38 persen atau 12 kelurahan yang sudah membentuk posko dari 31 total Kelurahan.
Keenam, Jakarta Pusat mengalami kenaikan kasus 159 persen dengan BOR mencapai 86,9 persen dan posko yang terbentuk baru mencapai 19 persen atau 8 Kelurahan yang sudah membentuk posko dari 41 total Kelurahan.
Ketujuh, Kota Bekasi mengalami kenaikan kasus 192 persen dengan BOR 73,82 persen dan posko yang terbentuk baru mencapai 18 persen atau 10 Kelurahan yang sudah membentuk posko dari 55 total Kelurahan.
Baca juga: Posko Covid-19 di Desa dan Kelurahan Diharapkan Mampu Batasi Kegiatan Masyarakat
"Kedelapan, Demak di Jawa Tengah pernah mengalami kenaikan kasus 485 persen, dengan BOR mencapai 82,7 persen dan posko yang terbentuk baru mencapai 43 persen atau 101 kelurahan yang sudah membentuk posko dari 233 total Kelurahan," tutur Wiku.