JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Dedy Mawardi, membenarkan pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa pihaknya didekati sejumlah politisi yang hendak maju sebagai calon presiden (capres) 2024.
"Dan bukan hanya Seknas yang didekati, tapi mungkin organ (relawan) lainnya juga. Didekati dalam arti ditanya Seknas 2024 mau dukung siapa," kata Dedy kepada Kompas.com.
Kendati sudah didekati sejumlah tokoh dan politisi yang hendak maju sebagai capres di Pilpres 2024, Dedy mengatakan Seknas hanya akan mematuhi instruksi Jokowi untuk tak terburu-buru menentukan dukungan.
Baca juga: Pengamat: Pernyataan Jokowi Jadi Jawaban Mengapa Memilih Tak Umbar Relawan, tapi Memeliharanya
Karenanya, Dedy menyatakan Seknas masih menunggu arahan Presiden Jokowi untuk menentukan dukungan di Pilpres 2024.
Saat ditanya siapa saja tokoh dan politisi yang telah mendekati Seknas Jokowi untuk diminta mendukung mereka, Dedy enggan menyebut nama.
"Enggak usah (disebut), enggak enak nanti kalau disebut," lanjut Dedy.
Sebelumnya Jokowi mengungkapkan, tak sedikit pihak yang menarik-narik organisasi relawan yang tergabung dalam Seknas Jokowi untuk kepentingan Pilpres 2024.
Meski demikian, ia tak menyebut secara rinci pihak yang dimaksud. Hal ini Jokowi sampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Seknas Jokowi yang digelar Sabtu (12/6/2021).
Baca juga: Relawan Jokowi: Begitu Pak Jokowi Sebut Nama, Langsung Kami Dukung dan Menangkan
"Sekarang saja sudah ada relawan Jokowi yang ditarik-tarik mendukung si A, sudah ada yang dirayu-rayu mendukung si B, dan dirangkul oleh si C, dan sebagainya, tetapi masih lebih banyak lagi relawan yang masih menunggu," kata Jokowi.
Namun, ia meminta para relawan untuk bersabar dan tidak terburu-buru. Ia mengajak relawannya mempelajari kontestasi dan peta politik dengan baik. Menurut dia, waktu yang ada masih cukup untuk mengamati situasi.
"Jangan tergesa-gesa, ojo kesusu (jangan terburu-buru)," ucap Jokowi.
"Nanti pada saatnya saya akan berbicara. Saya akan menyampaikan ke mana kapal besar relawan Jokowi ini akan kemudinya kita arahkan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.